Denpasar, IDN Times - International Conference on Oil Palm and Environment (ICOPE) merupakan konferensi dua tahunan di dunia yang mengeksplorasi keseimbangan antara pengembangan serta keberlanjutan kelapa sawit. Konferensi ini diselenggarakan oleh Sinar Mas Agribusiness and Food, The French Agricultural Research Centre for International Development (CIRAD), dan World Wildlife Fund (WWF) Indonesia.
Acara yang berlangsung mulai tanggal 12 Februari hingga 14 Februari 2025 di Sanur, Kota Denpasar ini dibuka oleh Sudaryono, Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia. Dengan tema Oil Palm Agro-ecological Transformation: Toward Climate and Nature Positive Agriculture, Sudaryono mengatakan, tema tersebut sangat bermanfaat bagi industri sawit atas isu yang berkaitan dengan lingkungan termasuk perkebunan besar dan petani plasma.
“Konferensi ini concern terhadap pemulihan kondisi tanah, pengurangan risiko polusi dari pestisida dan pupuk kimia, serta pemulihan ekosistem yang terdegradasi. Sehingga konferensi ini tidak hanya penting bagi Indonesia saja, namun juga bagi seluruh negara penghasil minyak sawit dan konsumen di seluruh dunia,” terangnya dalam pembukaan ICOPE 2025, Rabu (12/2/2025).