Denpasar, IDN Times – Badan Pusat Statistik Provinsi Bali mencatat adanya kenaikan kunjungan wisatawan serta hunian kamar hotel dan non hotel selama Januari-Oktober 2022. Tercatat ada sebanyak 1.491.073 kunjungan selama rentang waktu tersebut.
Dari jumlah kunjungan tersebut, diketahui terjadi peningkatan 3.313.395,56 persen dibandingkan Januari-Oktober 2021 tahun lalu. Diketahui pula bahwa kumulatif kunjungan pada Januari-Oktober 2021 lalu hanya 45 orang.
Dari data BPS Provinsi Bali, diketahui bahwa ada lima negara yang mendominasi kunjungan ke Bali selama Januari-Oktober 2022. Lima negara tersebut di antaranya Australia sebanyak 438.477 orang, India 119.978 orang, Inggris 95.988 orang, Perancis 80.188 orang, dan Amerika Serikat 76.516 orang.
Selain dari lima negara tersebut, kunjungan lainnya sebanyak 75.737 orang Jerman, 71.910 orang Singapura, 54.911 orang Malaysia, 42.077 orang Belanda, 37.428 orang Korea Selatan, serta lainnya sebesar 397.863 orang.
Sementara itu pada tahun sebelumnya, kunjungan tercatat hanya 7 orang dari Amerika Serikat, masing-masing satu orang dari Jerman, Singapura, dan Malaysia. Serta 35 orang masuk kategori kebangsaan lainnya.
Apabila dibuat perbandingan, maka didapatkan adanya peningkatan kunjungan ke Bali mencapai 3.313.395,56 persen.
“Jadi memang pengaruh pandemik COVID-19 juga memengaruhi kunjungan dari wisman,” ungkap Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya.
Hanif mengatakan wisatawan Australia dan India tercatat mendominasi kunjungan ke Bali pada bulan Oktober 2022 yang lalu. Yakni 86.033 orang dari Australia, dan 26.796 orang dari India. Kedatangan ini paling banyak melalui jalur udara. Sedangkan kunjungan melalui jalur laut atau pelabuhan tercatat puluhan saja.
“Kunjungan wisman ke Bali pada Oktober mencapai 305.244 kunjungan. Kalau kita bandingkan dengan kunjungan wisman pada bulan September sebelumnya naik 4.84 persen. Sebagian besar hampir seluruhnya 99.97 persen wisman itu masuk melalui pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai,” ungkapnya, Kamis (1/12/2022).