Tips Memilih Perhiasan Emas Biar Gak Alergi saat Dipakai

01 Des 2021, 16:15 WIB

Perhiasan (unsplash.com/Anne Edgar)

Membeli logam mulia termasuk satu di antara beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh para perempuan. Mereka biasanya membeli emas, baik berupa perhiasan maupun emas batangan, tidak hanya untuk tujuan investasi. Namun juga digunakan untuk aksesori.

Saat membeli emas, pastikan ya bahwa toko yang kamu pilih memiliki reputasi yang baik, dan belilah emas yang bersertifikat. Nah, dilansir dari berbagai sumber, berikut tips memilih perhiasan emas untuk aksesori supaya tidak mengecewakan dan gak alergi saat dipakai:

1.Pastikan tidak ada kecacatan pada perhiasan yang kamu beli

Perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)

Saat kamu membeli perhiasan, perhatikanlah baik-baik kondisi perhiasan yang akan dibeli. Pastikan tidak ada cacat, goresan, atau cuilan ya.

Sementara itu, untuk perhiasan gelang dan kalung, disarankan memilih kunci berbentuk S agar lebih tahan lama dibandingkan dengan kunci yang ditekan.

2.Cek kembali, jangan sampai ada noda hijau di perhiasan yang akan dibeli

Ilustrasi perhiasan emas di toko emas. (IDN Times/Saifullah)

Ketika sedang memilih perhiasan emas yang akan kamu beli, jangan lupa mengecek noda-noda hijau pada perhiasan tersebut. Apakah masih ada noda hijau yang tertinggal atau tidak. Noda hijau tersebut biasanya berasal dari bahan kimia yang belum dicuci bersih. Noda ini bisa menyebabkan alergi pada kulit kamu lho.

3.Pilihlah model emas yang trennya tidak akan berubah

Ilustrasi perempuan dengan perhiasan (unsplash.com/Eric Fung)

Selain memastikan kondisi perhiasan emas itu, perhatikan juga model perhiasan emas yang akan kamu beli. Disarankan carilah model yang trennya tidak akan berubah dalam beberapa tahun ke depan. Hal ini untuk memudahkan saat akan menjualnya.

4.Cek kadar kemurnian perhiasan emas yang akan dibeli

Pexels.com/Godisable Jacob

Sebelum memutuskan membeli emas, kamu disarankan memahami kadar kemurnian emas tersebut. Kadar karat ini menunjukkan seberapa besar kualitas perhiasan tersebut. Semakin tinggi kadar karatnya, maka semakin berkualitas emas tersebut. Berikut ini standar internasional kadar kemurnian emas:

Komposisi emas 24 karat: emas murni (99,99 persen)
Komposisi emas 22 karat: 91,7 persen emas dicampur bahan lain 8,3 persen (biasanya perak)
Komposisi emas 20 karat: 83,3 persen emas
Komposisi emas 18 karat: 75 persen emas
Komposisi emas 16 karat: 66,6 persen emas
Komposisi emas 14 karat: 58,5 persen emas
Komposisi emas 9 karat: 37,5 persen emas

5.Hindari membeli perhiasan yang berlapis emas

Unsplash/@EarthtoKarly

Perhiasan berlapis emas bukanlah perhiasan emas. Tetapi itu termasuk perhiasan dari logam lain yang dilapisi emas. Selain tidak bisa dijadikan investasi karena harganya murah, kadar karat biasanya juga sekitar 10 persen. Jadi pembeli harus hati-hati terhadap aksi pedagang nakal semacam ini ya.

6.Pahami emas tua dan emas muda

Ilustrasi perhiasan emas di salah satu toko emas (IDN Times/Saifullah)

Emas tua dan emas muda ditentukan oleh kadar emas di perhiasan tersebut. Emas tua merupakan perhiasan emas dengan kadar di atas 42 persen, sedangkan emas muda kadarnya di bawah 42 persen. Emas muda menggunakan campuran emas lebih sedikit dibandingkan dengan campuran logam lain saat membentuk sebuah perhiasan.

7. Perhatikan ragam warna perhiasan emas

Perhiasan emas di salah satu toko emas. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

Perhiasan emas hadir dalam berbagai warna, ada kuning, putih, dan rose gold. Mengapa bisa begitu? Warna-warna tersebut merupakan hasil dari campuran emas dengan logam lain saat dibentuk menjadi sebuah perhiasan. Logam lain tersebut misalnya alumunium, nikel, dan beberapa jenis logam putih lainnya.

Nah itu beberapa tips saat akan membeli emas. Semoga bermanfaat ya.