Hotel Karantina di Bali Jual Paket Nginap 5 Hari 4 Malam, Ini Tarifnya

Sales Marketing Manager Griya Santrian, I Wayan Sugiatmika, pada Kamis (3/2/2022), menyampaikan bahwa Griya Santrian ditunjuk oleh pemerintah menjadi hotel yang menerapkan sistem karantina bubble. Namun yang diterapkan adalah fully bubble, yakni tidak menerima tamu reguler selain para wisatawan asing yang karantina.

Menurut Sugiatmika, sejauh ini persiapan fully bubble sudah 70 persen. Dari 128 kamar yang tersedia, beberapa masih dalam perbaikan dan perlu disiapkan ulang.

“Kalau kami, fully bubble. Jadi kami tidak menerima tamu-tamu reguler. Jadi ada beberapa hotel yang 50 persen untuk bubble, 50 persen untuk tamu-tamu reguler seperti itu. Kalau Griya Santrian sendiri itu fully bubble. Jadi kita tidak menerima tamu reguler untuk stay. Alasannya itu untuk mempermudah kita, untuk pengawasan aja sih sebenernya,” jelasnya.

Dalam penerapan fully bubble, tamu-tamu asing yang menginap di Hotel Griya Santrian diperbolehkan keluar dari kamar. Mereka juga bisa menikmati fasilitas hotel. Seperti menikmati kolam renang, gym, hingga pantai di depan hotel tersebut.

“Kami juga sudah mempersiapkan beberapa activity untuk tamu seperti yoga, Balinese offering, dan juga beberapa permainan-permainan untuk tamu seperti table soccer, table tennis, dan ada papan catur yang bisa mereka pergunakan,” jelas Sugiatmika.

Pihak hotel juga menyiapkan staf khusus yang kontak langsung dengan para tamu untuk inhouse selama 5 hari 4 malam. Para staf yang bertugas sebelumnya mengikuti tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR) hingga vaksin booster.

Griya Santrian memiliki program paket menginap karantina bubble selama 5 hari 4 malam. Para tamu akan mendapatkan breakfast, lunch, dan dinner selama menginap. Termasuk pula layanan laundry sebanyak 5 potong pakaian setiap hari dan dua kali tes PCR. Selain itu, pihak hotel juga memberikan Jagawisata insurance dan layanan one way airport transfer ke hotel.

“Ya nanti untuk package-nya sendiri itu sekali beli. Jadi nanti kalau misalkan mereka sudah negatif, baru bisa stay di hotel. Jadi kalau misalkan mereka positif, itu kita akan refund untuk yang hotelnya saja. Tapi kalau untuk yang PCR dan juga insurance itu akan dipergunakan untuk rumah sakit nantinya,” ungkap Sugiatmika.

Harga paket tersebut saat ini masih disesuaikan. Menurut Sugiatmika, saat ini harga paket 5 hari 4 malam untuk kamar deluxe sekitar Rp10 juta. Sementara untuk leading category single occupancy, harganya Rp9 juta untuk 5 hari 4 malam.