Denpasar, IDN Times - Peluang bisnis startup atau usaha rintisan berbasis lingkungan cukup menjanjikan di Bali, sebagai solusi atas berbagai masalah akibat aktivitas manusia seperti sampah, limbah, emisi, dan sebagainya. Tapi di satu sisi, keberlanjutan usaha rintisan belum sepenuhnya kokoh karena menghadapi tantangan modal dan struktural.
Program Associate New Energy Nexus Indonesia, I Kadek Alamsta Suarjuniarta, mengatakan keberhasilan usaha rintisan lingkungan dapat dilihat dari berbagai faktor. Saat memulai usaha rintisan berbasis lingkungan, proses pencarian masalah menjadi sangat krusial.
“Takutnya kita sudah bikin proposal BMC (Business Model Canvas) bagus, tapi masalahnya ini ngawang-ngawang, masalahnya saat dijalankan gak bakal pas ketemu pembeli ataupun customer (pelanggan) nanti,” kata Alamsta dalam diskusi di City of Aventus Denpasar Selasa kemarin, 30 September 2025.
Kalau anak muda ingin membangun usaha rintisan berbasis lingkungan, selain perhatikan masalah, apa lagi yang jadi kunci penting? Simak selengkapnya cerita dari Alamsta.