ilustrasi aromaterapi (pexels.com/ Mareefe)
Sementara itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, diketahui bahwa kinerja impor Provinsi Bali pada bulan Oktober 2022 menunjukkan penurunan. Nilai impor barang Provinsi Bali dari luar negeri pada bulan Oktober 2022 tercatat sebesar US$ 9.446.958. Angka tersebut turun 11,78 persen dibandingkan bulan September 2022 yang tercatat sebesar US$ 10.708.467.
Namun secara year on year (yoy), nilai impor Provinsi Bali bulan Oktober 2022 tercatat meningkat setinggi 291,32 persen. Secara kumulatif, nilai impor pada periode Januari-Oktober 2022 tercatat sebesar US$ 66.003.810 atau naik 116,75 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.
“Dari 5 besar negara asal impor di bulan Oktober 2022, nilai impor dari Singapura tercatat mengalami peningkatan paling tinggi secara month to month yaitu 296,43 persen, yang utamanya disebabkan oleh naiknya impor produk bahan bakar mineral,” ungkap Kepala BPS Provinsi Bali, Hanif Yahya, melalui rilis resminya.
Sementara itu, jenis komoditas impor di luar pertanian yang tercatat selama Oktober 2022 di antaranya:
- Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya
- Logam mulia dan perhiasan/permata
- Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya
- Jam dan arloji serta bagiannya
- Bahan bakar mineral
- Minyak atsiri, wewangian, dan kosmetik
- Kendaraan udara dan bagiannya
- Tembakau dan rokok
- Barang dari kulit samak
- Kapal, perahu, dan struktur terapung