Denpasar, IDN Times - Masyarakat Pulau Bali sudah hampir sepekan lebih kesulitan mendapatkan pasokan Liquified Petroleum Gas (LPG) 3 kilogram di pasaran. Dari pantauan di lapangan, pemilik warung Banyuwangi di daerah Kerobokan Kelod mengaku terlambat menyiapkan menu masakan untuk dijual karena kelangkaan ini. Beberapa warga juga batal memasak karena tidak mendapatkan stok LPG. Warga akhirnya memilih untuk membeli makanan siap saji, karena sudah 6 hari kesulitan mendapatkan gas melon.
Sementara itu, Pertamina telah melakukan sejumlah upaya untuk menjamin ketersediaan LPG 3 kilogram dengan meninjau kondisi di lapangan dan berkoordinasi dengan pihak terkait.