Badung, IDN Times - Selama lebih dari tujuh tahun tinggal di Bali, baru kali ini mendengar tentang pulau di Bali yang hilang begitu saja karena proyek, abrasi, hingga perubahan iklim. Mungkin generasi muda saat ini juga tak mengenal kisah pulau ini. Pulau Pudut terletak di wilayah Tanjung Benoa, Kabupaten Badung. wilayah ini kini berubah menjadi lokasi penanaman Mangrove. Ada tiga jenis Mangrove yang dikembangkan di antaranya Rhizophora apiculata (Bakau minyak), Rhizophora mucronata (Bakau hitam), dan Rhizophora stylosa.
Ketua Balara Mangrove Heroes, I Nyoman Ridet Artikanaya alias NK Rama (55), mengatakan butuh waktu sekitar 5 tahun untuk menghijaukan Pulau Pudut melalui Mangrove. Oleh karenanya dengan mempertimbangkan kendala yang ada, ia menggandeng instansi terkait.
"Semoga saya panjang umur. Kenapa? Karena alam ini sudah hijau karena aktivitas kita, visi kita bahwa membuat Hutan Mangrove di areal ini sekurang-kurangnya 50 hektare dan target 80 hektare. Tapi bertahap, di tahap pertama ini yang sudah jadi 50 hektare," ungkapnya.