Permintaan Teh Beras Merah Tabanan Meningkat, Bahan Baku Terbatas

Tabanan, IDN Times - Salah satu petani di Desa Jatiluwih Kecamatan Penebel Kabupaten Tabanan, Wayan Semara Jaya, mengolah beras merah menjadi teh. Sempat mandek saat pandemik COVID-19, permintaan teh beras merah kembali meningkat sejak 2023.
Bahkan permintaan teh beras merah di tahun 2024 ini lebih banyak dibandingkan tahun 2023. Sayangnya di tengah peningkatan permintaan teh beras merah ini, Semarajaya dihadapkan persoalan keterbatasan bahan baku.
"Panen beras merah tahun 2023 menurun," kata Semara Jaya pada Kamis (23/5/2024).
1. Permintaan teh beras merah naik buatan Semara Jaya meningkat
Semara Jaya mengatakan meningkatnya permintaan teh beras merah karena kunjungan wisatawan asing ke Jatluwih mulai normal. "Dulu sempat mandek karena pandemi. Sekarang sudah perlahan normal kunjungannya," kata dia.
Pada tahun 2024, ia bisa menjual 300 pcs teh beras merah ukuran 200 gram per bulan dengan harga Rp20 ribu per pcs. Sementara di tahun 2023, terbanyak teh beras merah terjual sekitar 50 - 100 pcs ukuran yang sama.
"Peminat teh beras merah ini paling banyak wisatawan asing untuk dijadikan oleh-oleh," paparnya.
2. Panen beras merah menurun menjadi salah satu tantangan
Bahan baku untuk teh beras merah tentunya adalah beras merah. Sayangnya di tengah permintaan yang sedang tinggi, Semara Jaya dihadapi dengan minimnya stok beras merah. "Saya menanam beras merah di 50 are lahan sawah. Sekarang masih belum panen, sementara stok panen sebelumnya menipis," ujarnya.
Meskipun stok beras merah sedikit, Semara Jaya mengakui tetap memproduksi teh beras merah untuk memenuhi permintaan. Tiap dua minggu sekali, dia tetap memproduksi beras merah untuk dijadikan teh. "Pemasaran teh saya ini, hanya di seputaran Jatiluwih saja. Saya titip produk di warung dan restoran," ujarnya
3. Cara membuat teh beras merah gak susah kok
Pembuatan teh beras merah, menurut Semara Jaya, tidak susah. Kuncinya, kata dia, bahan baku, yakni beras merah, memang harus bagus.
"Beras merah warna merahnya harus pas. Untuk mendapat merah yang bagus, gabah yang baru dipanen didiamkan selama 6 bulan. Setelah itu gabah dipecah kulit untuk bisa dijadikan beras," ujarnya.
Beras merah ini kemudian disangrai selama 15 menit dan didinginkan, dan baru bisa dikemas. "Pembuatan teh beras merah ini tanpa campuran apapun murni dari beras saja," jelas
Dia menambahkan banyak khasiat kesehatan jika mengkonsumsi beras merah, antara lain: melancarkan peredaran darah dan cocok dikonsumsi bagi yang memiliki riwayat diabetes.
Selain itu, menurut dia, teh beras merah cocok dikonsumsi orang yang sedang sakit flu dan batuk dengan tambahan jahe, sereh, atau kayu manis karena khasiatnya bisa menghangatkan badan.