Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi aset. (Dok. IDN Times)

Asuransi kini menjadi kebutuhan penting yang harus dimiliki setiap orang. Sebab dapat meringankan biaya jika seseorang terkena suatu risiko.

Namun kamu juga harus tahu, bahwa tidak semua orang bisa ikut program asuransi walaupun punya banyak uang. Menurut Founder Brondiva Agency, Yung Nathabrondiva, pihak perusahaan asuransi akan memberikan syarat-syarat tertentu bagi calon nasabahnya.

"Wajar ya kalau perusahaan asuransi tidak akan gegabah menerima nasabah yang memang memiliki faktor risiko tinggi. Karena perusahaan asuransi akan mengeluarkan sejumlah uang pertanggungan kepada nasabahnya tersebut," ungkap Yung ketika ditemui di kantornya daerah Renon, Kota Denpasar, Senin (4/4/2022) lalu.

Berikut ini penyebab kamu ditolak asuransi.

1. Memiliki riwayat sakit kronis atau sakit kritis

Foto hanya ilustrasi. (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Pihak asuransi akan menolak calon nasabah yang memiliki riwayat penyakit kronis atau kritis. Penyakit kritis yang dimaksud seperti:

  • Kanker
  • HIV/AIDS
  • Diabetes
  • Jantung
  • Parkinson
  • Penyakit sejenis lainnya.

Bagaimana kalau calon nasabahnya berbohong atau menutupi sakitnya? Setiap perusahaan asuransi memiliki skemanya masing-masing untuk mengecek kesehatan calon nasabah. Kalaupun calon nasabah beruntung bisa melewati tes ini, dipastikan ketika mengajukan klaim asuransi akan bermasalah. Karena telah diketahui memiliki penyakit kronis sebelum mendaftar menjadi nasabah.

2. Kelebihan berat badan

Editorial Team

Tonton lebih seru di