Proses pembuatan keramik di MK Keramik Desa Selanbawak, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan (Dok.IDNTimes/Istimewa)
Usaha Agus memang tidak langsung berhasil di awal. Keramik yang diproduksinya banyak mengalami permasalahan, mulai dari keramik pecah saat proses pembakaran, hingga bentuk serta warna yang tidak sesuai.
"Awal-awal produksi, kita menderita kerugian yang lumayan. Karena harga bahan baku serta proses pembakaran keramik memerlukan biaya yang cukup mahal. Tetapi kami tidak putus asa dan terus mencoba," kata Agus.
Secara bertahap, Agus mulai menguasai teknik pembuatan keramik. Akhirnya mereka berhasil memproduksi keramik sesuai dengan kualitas yang diinginkan, dan dijual ke pasaran.
Jenis produk keramik yang diproduksinya sangat beragam. Mulai dari peralatan makan, minum, dan perlengkapan dekorasi. Keunikan dari produk MK Keramik, selain menggunakan komposisi warna yang cantik, juga dipadukan dengan ukiran khas Bali. Penambahan ukiran khas ini untuk memperkenalkan budaya Bali ke seluruh dunia.
"Melalui produk ini kami ingin memperkenalkan budaya Bali itu bisa diaplikasikan dalam beragam jenis kerajinan," papar Agus.