Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Desa Wisata Kertalangu (Instagram.com/Desa Wisata Kertalangu Bali)

Badung, IDN Times – Bali sedang berbenah untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi akibat pandemik COVID-19. Ketua Forum Desa Wisata Provinsi Bali, I Made Mendra Astawa, menyampaikan kebijakan pemulihan pariwisata Bali sejauh ini masih fokus hanya di Bali Selatan.

Mendra menilai padahal justru banyak destinasi wisata yang berada di luar Bali selatan. Misalnya wilayah Ubud, Kabupaten Gianyar, Candidasa, Kecamatan Karangasem, Tanah Lot di Kabupaten Tabanan, dan Pemuteran di Kabupaten Buleleng. 

1. Jumlah desa wisata yang mengantongi Surat Keputusan bertambah

Foto ilustrasi turis Bali. (IDN Times/Rehuel ​Willy Aditama)

Sebelum pandemik COVID-19, terdapat 179 desa wisata di Bali. Namun kini tercatat ada 197 desa wisata yang mengantongi Surat Keputusan (SK). Menurut Mendra, penambahan ini terjadi karena pelaku pariwisata yang terdampak pandemik memilih balik ke kampung halaman.

Para pelaku pariwisata tersebut kemudian membangun pontesi desa wisata di daerahnya masing-masing. Mendra juga yakin bahwa setiap desa memiliki detail karakteristik yang berbeda-beda.

2.Pelaku pariwisata bangkit mengangkat desanya melalui kearifan lokal

Editorial Team

Tonton lebih seru di