PDAM Cabut 671 SR Perumahan Kosong di Tabanan Bali
Tabanan, IDN Times - Investasi perumahan di wilayah Kabupaten Tabanan menjadi primadona. Banyak pengusaha yang membangun perumahan, sehingga permintaan sambungan Sambungan Rumah (SR) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) ikut meningkat.
Namun semenjak ada pandemik, investasi perumahan mengalami penurunan. Tidak banyak yang membangun perumahan baru. Meskipun ada rumah yang sudah terbangun, namun kebanyakannya kosong atau tidak dihuni. Akibatnya, banyak yang menunggak pembayaran di PDAM dan berimbas pada pencabutan SR.
1. Sebanyak 671 SR dicabut selama tahun 2021
Berdasarkan data Perumda Tirta Amertha Buana (TAB) atau PDAM Tabanan, jumlah SR yang dicabut selama tahun 2021 sebanyak 671 buah. Kabid Hubungan Langganan Perumda TAB, IB Marjaya Wirata, mengatakan kebanyakan SR yang dicabut adalah rumah kosong yang memang tidak ditempati oleh pemiliknya dan hanya untuk investasi.
Namun Marjaya melanjutkan, SR bisa kembali dipasang sesuai tarif baru ditambah denda yang harus dibayar apabila ingin menempati rumahnya lagi.
"Kalau nanti ditempati, mereka boleh minta sambungan lagi sesuai tarif baru, ditambah denda yang harus dibayar. Semuanya ada di sistem kami," ujarnya, Rabu (26/1/2022).
Berdasarkan data selain 671 SR yang dicabut tersebut, ternyata sepanjang tahun 2021 ada 235 SR yang disambung kembali.
2. Pandemik COVID-19 menyebabkan realisasi SR baru tahun 2021 tidak tercapai
Marjaya menambahkan, pandemik menyebabkan realisasi SR baru yang dikantongi Perumda TAB Kabupaten Tabanan pada tahun 2021 tak mencapai target.
"Dari target tahunan yang dipatok 1.300 SR, hanya tercapai 1.192 SR hingga 31 Desember 2021 atau sekitar 91,6 persen," katanya.
Saat ini pelanggan aktif Perumda TAB Tabanan sebanyak 60.328 SR, bertambah 1.192 SR dari pencapaian target tahun 2021.
3. Tidak ada perubahan jumlah target di tahun 2022
Meski capaian target SR baru tidak tercapai pada tahun 2021, namun target pada tahun 2022 tidak ada penurunan. Targetnya masih tetap sama, yaitu sebanyak 1300 SR. Pihak Perumda TAB Tabanan masih optimis target ini bisa tercapai. Terlebih mulai menggeliatnya kembali daerah pemukiman baru atau properti seiring bangkitnya perekonomian.
"Selain itu potensi produksi air yang belum terpakai (Idle capacity) saat ini masih tersedia," jelasnya.