Badung, IDN Times - Pameran dagang internasional Food, Hotel & Tourism Bali (FHTB) 2022, dibuka Kamis (22/9/2022) di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Kabupaten Badung.
Kegiatan ini menghadirkan 300 perusahaan exhibitor dari 26 negara dan diselenggarakan selama tiga hari, yakni mulai Kamis (22/9/2022) hingga Sabtu (24/9/2022). Selain pameran, juga diadakan kompetisi untuk menjaring entertainer muda dari berbagai kalangan.
Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, yang kerap disapa Cok Ace, mengatakan kegiatan ini sebagai ajang para chef kelas dunia menunjukkan keahlian dalam menciptakan dan menyajikan berbagai jenis kuliner dari seluruh dunia. Sekaligus menjadi cemeti bagi para pelaku kuliner tanah air, khususnya Bali untuk meningkatkan kualitasnya.
"Pameran Food, Hotel & Tourism Bali 2022 ini menjadi bukti kepada dunia bahwa Bali masih eksis. Bali masih terus berkarya dan berprestasi, serta mampu menampilkan kualitasnya kepada dunia," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Chairman of Indonesian Food & Beverage Executive Association (IFBEC) Bali Chapter, Ketut Darmayasa, mengungkapkan beberapa kompetisi digelar sebagai bagian dari FHTB 2022, di antaranya Barnation yakni kompetisi bagi bartender atau peracik minuman.
Selain itu, ada juga kompetisi Flair bartender, aksi akrobatik yang dilakukan bartender dalam menghibur tamu. Dalam aksinya, bartender akan memainkan peralatan bar seperti shaker, botol, ice scoop, dan lainnya, dengan berbagai teknik dan gerakan yang sangat menghibur. Ada pula Bar Coaching Clinic untuk para pengunjung.
“Harapannya dari kompetisi ini bisa mencetak entertainer muda berbakat, baik dari kalangan umum maupun pekerja industri pariwisata sehingga bisa menjadi perwakilan Indonesia untuk kompetisi internasional,” ungkapnya.
Keikutsertaan Bali dalam kegiatan IFBEC di FHTB 2022 ini diharapkan bisa menarik banyak pebisnis dan turis lokal maupun internasional, supaya mereka makin yakin membeli produk-produk lokal Bali. Dari segi profesi, mereka juga bisa melihat tren-tren baru yang sedang naik daun. Terlebih Bali adalah barometer pariwisata Indonesia.
Tak hanya itu, ada juga kompetisi Wine Masterclass dan Best Sommelier Competition. President Indonesia Sommelier Association Bali Chapter, Adam, mengatakan melalui Wine Masterclass ini diharapkan bisa memberikan kesempatan kepada semua pihak, baik wine enthusiast maupun pelaku professional di bidang F&B.
Event Director FHTB 2022, Juanita Soerakoesoemah, mengatakan kegiatan ini diselenggarakan untuk mendukung kebangkitan industri F&B, perhotelan dan pariwisata di Indonesia. Sebagaimana diketahui bahwa setelah pandemik global, industri pariwisata terdampak signifikan, khususnya bagi wilayah Indonesia.
““FHTB sebagai pameran dagang dua tahunan berskala internasional telah menjadi platform terbaik dalam menghubungkan perusahaan peserta pameran sebagai penyedia produk dengan pembeli dari resor, jaringan hotel, restoran, dan importir terbaik di wilayahnya. Sehingga dapat mendukung akselerasi dari pemulihan industri pariwisata nasional pasca pandemik global,” ungkapnya.
Berbagai produk dan layanan jasa dari perusahaan exhibitor dipamerkan selama FHTB 2022 dengan berbagai kategori. Mulai dari ragam makanan dan minuman (F&B), peralatan dan layanan makanan, perhotelan, produk kopi, wine and spirit, retail, hingga layanan pengemasan.
Ragam produk dan layanan jasa unggulan yang dipamerkan dapat memenuhi kebutuhan pemilik usaha hotel, klub, restoran, distributor, retail maupun grosir, hingga operator tur agar dapat memperluas peningkatan bisnis mereka secara global.