Harga Jual Salak Gula Pasir Madu Tabanan Stabil di Tengah Musim Panen

Ogi melanjutkan, panen tahun ini didukung oleh musim yang sejuk di Desa Munduk Temu. Meski musim kemarau, tetapi hujan masih turun meskipun tidak sering. Biasanya setiap musim panen, petani memetik salak setiap dua minggu sekali untuk menjaga kualitas buah tetap super dan bagus.

"Kalau harga juga masih bisa dipertahankan. Biasanya turun setiap musim panen," kata Ogi.

Menurut Ogi, kuota panen Salak Gula Pasir Madu di Desa Munduk Temu cukup tinggi. Petani bisa memetik 3-5 ton buah setiap kali panen. Penyerapannya tidak terbatas di pasar lokal saja. Tetapi juga ada permintaan ke luar Bali seperti supermarket di Jawa, hingga Pasar Induk Kramat Djati. Untuk kerja sama di supermarket, pihaknya rutin melakukan pengiriman seminggu sekali setiap Senin dengan kuota 450kg. Ada juga yang meminta pengiriman setiap Kamis dengan kuota 700kg.

"Sistemnya invoice order atau rutinitasnya sebulan empat kali tanpa terkecuali. Jika ada kendala, baru libur," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Kelompok Tani Raja Buah Bali.

Ogi mengaku hasil panen Salak Gula Pasir Madu di Desa Munduk Temu dan sekitarnya cukup besar. Namun, pihaknya di Kelompok Tani Raja Buah Bali tidak bisa menyerap semuanya.

"Tetapi saat ini sudah mulai banyak penyalur Salak Gula Pasir Madu. Semoga nantinya bisa menyerap semua hasil panen petani," kata Ogi.

Panen raya Salak Gula Pasir Madu sendiri akan berlangsung pada Desember hingga April 2026 mendatang. Menurut Ogi, jika ada yang ingin order Salak Gula Pasir Madu bisa menghubungi nomor 087857607767 atau langsung mengunjungi Salak Gula Pasir Madu Bali di Banjar Dinas Anggasari Kaja, Desa Munduk Temu, Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan.

"Jika bingung, bisa dicari di Google maps," kata Ogi.