Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Fashion show
Bali Fashion Parade (BFP) 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Intinya sih...

  • Potensi fashion Bali perlu digarap maksimal untuk meraih panggung dunia

  • Seluruh pihak berkesempatan untuk mendalami fashion dan bersaing dengan karyanya

  • Fashion show merupakan perayaan bersama industri fashion

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Badung, IDN Times - Gejolak dunia fashion di Bali semakin hari semakin bergairah. Misalnya saja Bali Fashion Parade (BFP), yang dikliam menjadi salah satu pergelaran busana terbesar di Bali.

BFP melibatkan puluhan model profesional, desainer, dan brand ternama Bali, Jakarta, hingga internasional. YMM & BFP Founder, Yongki Perdana mengatakan, BFP diharapkan menjadi event ikon fashion yang tidak hanya membanggakan Bali, tetapi juga Indonesia di mata dunia. Lebih dari sekadar peragaan busana, BFP diharapkan menjadi gerakan budaya dan ekonomi kreatif yang memperkuat identitas, menjaga warisan lokal, dan membawanya ke era modern dengan sentuhan inovasi.

"Bali Fashion Parade tahun ini yang keempat. Saya ingin BFP menjadi wadah berkelanjutan bagi desainer lokal untuk menampilkan karyanya sejajar dengan nama-nama internasional, sekaligus membuka peluang lebih luas bagi model, brand, dan UMKM (usaha mikro kecil menengah) kreatif untuk naik ke panggung global," terangnya.

1. Potensi fashion bali perlu digarap maksimal untuk meraih panggung dunia

Bali Fashion Parade (BFP) 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Yongki Perdana mengatakan, visi besar menghadirkan BFP sebagai peragaan busana terbesar di Bali adalah keinginan untuk menjadikan Bali bukan hanya sebagai destinasi pariwisata, tetapi juga sebagai pusat mode internasional. BFP pun diharapkan bisa menjadi sebuah gerakan budaya dan ekonomi kreatif yang dapat mengangkat UMKM lokal, memperluas jaringan internasional, serta memperkenalkan identitas Indonesia ke kancah global.

Dengan demikian, BFP menjadi wadah bagi talenta dan inovasi, sekaligus jembatan yang membawa Bali dari pulau budaya menuju panggung dunia fashion. "Saya percaya bahwa Bali memiliki kekayaan budaya, kreativitas, dan potensi industri fashion yang luar biasa. Melalui BFP, saya ingin menciptakan sebuah panggung prestisius yang mampu mempertemukan desainer, model, dan brand dari berbagai daerah maupun mancanegara," terangnya.

2. Seluruh pihak berkesempatan untuk mendalami fashion dan bersaing dengan karyanya

Bali Fashion Parade (BFP) 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Sebagai penyelenggara, Yongki berharap BFP dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian, dan menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Selain itu, event itu juga memberikan ruang dan kesempatan bagi para model pemula untuk mengasah bakat dan keterampilan melalui audisi Model Search, yang menjadi bagian dari rangkaian pra-event BFP 2025

"Harapan ke depan, Bali tidak hanya dikenal sebagai destinasi wisata, tetapi juga sebagai Icon Fashion yang mampu bersaing di kancah internasional, From Bali to the World," jelasnya.

Yongki menyampaikan, pemilihan TS Suites Hotel sebagai lokasi BFP 2025 didasari oleh letaknya yang strategis di kawasan Seminyak. Selain itu lokasi ini dianggap sebagai pusat gaya hidup dan hiburan di Bali.


3. Fashion show merupakan perayaan bersama industri fashion

Bali Fashion Parade (BFP) 2025 (IDN Times/Ayu Afria)

Dari tahun ke tahun, Yongky menilai, perkembangan yang sangat signifikan pada kualitas peserta, desainer, maupun antusiasme masyarakat terhadap dunia fashion. Para peserta semakin menunjukkan profesionalisme baik dalam penampilan, teknik catwalk, maupun rasa percaya diri di panggung. Menurutnya para desainer pun semakin berani menampilkan karya inovatif yang tetap berakar pada identitas budaya lokal, sehingga kualitas koleksi yang dihadirkan semakin berkelas dan kompetitif di tingkat internasional.

Sementara itu, dukungan serta antusiasme masyarakat terus meningkat, menjadikan BFP bukan hanya sebuah ajang fashion show, melainkan sebuah perayaan bersama yang dinanti setiap tahunnya. Perkembangan inilah yang membuatnya yakin bahwa BFP telah menjadi salah satu motor penggerak penting bagi industri fashion Bali dan Indonesia.

"Dengan dukungan masyarakat, pemerintah, dan seluruh pelaku industri mode, saya percaya Bali Fashion Parade akan terus menjadi perayaan fashion, budaya, dan kolaborasi global yang semakin besar setiap tahunnya," ungkapnya.

Editorial Team