Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Foto ilustrasi [Pexels.com/ Zlaťáky.cz]

Menuju investasi berkelanjutan di Indonesia menjadi concern bagi pelaku pasar modal Indonesia saat ini. Kepedulian itu ditunjukkan dengan besarnya animo masyarakat untuk berinvestasi di perusahaan-perusahaan yang sudah menetapkan prinsip Environmental Social Governance (ESG) yang baik.

Perusahaan yang menerapkan aspek ESG yang lebih baik dinilai mampu membuat investor lebih percaya akan keberlangsungan usahanya di masa depan. Hal itu secara otomatis akan memberikan potensi keuntungan dalam jangka panjang. Demikian disampaikan Kepala IDX Perwakilan Denpasar, Agus Andiyasa.

1. Investasi perusahaan pada aset atau produk bertema ESG

Foto ilustrasi [Pexels.com/Michael Steinberg]

Minat investor tersebut tercermin dari besarnya pertumbuhan investasi di perusahaan yang aset atau produk investasinya bertemakan ESG. Jika merujuk perkembangan dana kelolaan (Asset Under Management atau AUM) Manajer Investasi (MI) sejak tahun 2016, jumlah AUM ketika itu hanya sebesar Rp42 miliar. Namun melonjak menjadi Rp3,46 triliun pada bulan November 2021 berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

2. Jumlah signatories AUM berbasis ESG meningkat

Editorial Team

Tonton lebih seru di