Ilustrasi asuransi (pixabay.com/stevepb)
Pertanyaan "Mana yang lebih penting, investasi atau asuransi" sudah sangat sering menjadi bahan diskusi. Menurut Yung, kedua pilar perencanaan keuangan ini sebenarnya bukan untuk dibandingkan, melainkan disandingkan dan saling melengkapi.
“Jika dibandingkan mana yang lebih penting, tentu tidak akan ketemu jawabannya. Karena keduanya memiliki karakter yang berbeda,” ujarnya.
Investasi maupun asuransi sama-sama penting untuk menjaga agar masa depan bisa lebih baik. Investasi fungsinya untuk meningkatkan penghasilan atau kekayaan. Sedangkan asuransi untuk melindungi aset, penghasilan, atau kekayaan yang didapat dari investasi maupun hal lainnya. Jika ditanya mana yang lebih baik dimiliki terlebih dahulu antara investasi atau asuransi, menurut Yung, sebaiknya memiliki asuransi terlebih dahulu jika telah memiliki penghasilan.
Karena, asuransi melindungi investasi, penghasilan, dan tabungan seseorang. Setelah memiliki penghasilan yang cukup, sebaiknya melakukan investasi untuk mengembangkan modal atau aset yang ada. Dalam perjalanannya, jika terjadi suatu risiko, penghasilan atau investasi yang telah dimiliki tidak akan hilang karena biaya-biaya yang timbul karena risiko tersebut sudah dibagi ke pihak asuransi.
“Coba bayangkan jika tidak memiliki asuransi, tentu hasil investasi yang telah didapat bisa terkuras habis untuk menangani biaya-biaya akibat risiko tersebut,” terang pria yang hobi bermain golf ini.
Dari penjelasan di atas, kamu sekarang sudah menemukan jawaban, kan? Mulailah menyisihkan penghasilan untuk investasi dan asuransi agar kamu meraih mimpi-mimpi yang telah direncanakan.