Badung, IDN Times - Hampir tiga tahun ini Provinsi Bali dilanda COVID-19. Sektor pariwisata Bali yang berkontribusi lebih dari 54 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Provinsi Bali tersebut sempat mengalami keterpurukan luar biasa. Gubernur Bali, Wayan Koster, mengatakan kontraksi pertumbuhan ekonomi di Bali pada tahun 2020 mencapai -9,31 persen.
Tahun 2021 mengalami sedikit perbaikan, dan mengalami kontraksi sebesar -2,47 persen. Tahun 2022 mengalami kemajuan, ekonomi Bali mulai tumbuh sebesar 1,46 persen. Memasuki awal tahun 2023, Gubernur Koster menyebutkan pertumbuhan ekonominya sebesar 6,04 persen. Lalu, seberapa jauh pemulihan pariwisata ini terjadi?