Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto dalam kunjungannya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali (KKB) pada Sabtu (4/2/2023). (Dok.IDN Times/Khadafi)

Denpasar, IDN Times – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia, Airlangga Hartanto, dalam kunjungannya ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kura-Kura Bali (KKB), pada Sabtu (4/2/2023) lalu, mengungkapkan bahwa KKB diproyeksikan menghasilkan investasi Rp104,4 triliun dan menyerap hampir 100.000 tenaga kerja dalam kurun waktu 30 tahun mendatang.

Bagaimana target ini bisa tercapai dan apakah lapangan pekerjaan itu untuk warga lokal?

1.Dua KEK di Bali diharapkan menunjang periwisata dan perekonomian

Ilustrasi Pariwisata (IDN Times/Arief Rahmat)

Dalam keterangannya, Airlangga mengungkapkan bahwa Provinsi Bali menjadi penerima dua KEK sekaligus, yakni KEK Kura-Kura Bali dan KEK Sanur. Keduanya diharapkan menunjang industri pariwisata. Dengan adanya 2 KEK di Bali ini, pihaknya berharap ekonomi Bali lebih berkelanjutan.

“Tentu kawasan ekonomi ini (Kura-Kura Bali) diharapkan melengkapi Kawasan Ekonomi Kesehatan yang ada di Sanur,” ungkapnya.

Pemerintah Daerah Provinsi Bali saat ini tengah merancang Undang-Undang terkait rancangan pembangunan Bali agar memiliki alternatif untuk kegiatan ekonominya.

2.KEK Kura-Kura Bali ditarget investasi triliunan dalam 30 tahun ke depan

Editorial Team

Tonton lebih seru di