ilustrasi peternakan sapi (IDN Times/Rangga Erfizal)
Eka Parta mengungkapkan, PMK dapat menyebabkan kematian pada ternak meskipun persentasenya kecil yaitu sekitar lima persen. Namun demikian, PMK ini tetap memberikan ancaman besar bagi kerugian ekonomi peternak.
"Karena penyakit ini menyebar sangat cepat. Menyebabkan biaya pengobatan juga menjadi besar. Selain itu bisa memengaruhi harga jual dari ternak," katanya.
Pihak Dinas Pertanian Tabanan kini juga sedang menunggu kebijakan dan arahan dari Pemerintah Pusat terkait vaksinasi PMK untuk ternak.
"Karena Tabanan selama ini bebas dari PMK jadi tidak pernah ada vaksinasi. Untuk itu mengenai kebijakan vaksinasi ini masih menunggu Pemerintah Pusat," lanjut Eka Parta.
Populasi ternak sapi jantan dan betina di wilayah KabuPaten Tabanan sebanyak 54.024 ekor, yang dominan berada di Kecamatan Baturiti. Populasi kambing berjumlah 1.752 ekor, dominan dikembangkan di Kecamatan Pupuan. Sementara populasi babi sebanyak 22.681 ekor dan kerbau 59 ekor.