Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, akan melakukan monitoring ke Pasar Seni Semarapura ketika dikonfirmasi terkait maraknya kain endek dari luar Bali. Ia juga tidak menginginkan kain endek dari luar daerah menguasai pasar lokal. Pasar Seni Semarapura selama ini juga dikenal sebagai pusat pemasaran kain endek di Bali.
"Ini menjadi perhatian kita bersama, saatnya pemerintah hadir bagaimana kain tenun endek, cepuk, atau rangrang yang asli Klungkung, bisa menguasai pasar lokal," ujar Suwirta, Selasa (23/2/2021).
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung juga berencana memberikan pelatihan kepada para perajin kain tenun tradisional mulai dari hulu, tengah hingga bagian hilir, terutama yang baru berkembang:
- Hulu (Para perajin): akan mendapat pelatihan manajemen produksi dan didorong untuk lebih inovatif. Perajin juga harus tahu cara menghitung penentuan harga jual supaya tidak terlalu tinggi, tetapi tidak murah juga. Termasuk dalam hal pembuatan motif. Perajin didorong supaya bisa menyesuaikan pasarnya
- Tengah (Para penjual): supaya menjual kain tenun lokal Bali
- Hilir (Instansi dan perbankan): pihaknya akan mendorong penggunaan kain tenun tradisional kepada para pegawai instansi dan perbankan.
Dengan demikian, maka permintaan terhadap kain tenun tradisional akan lebih tinggi dan berimbas kepada bangkitnya ekonomi kerakyatan.