Klungkung, IDN Times - Tingginya harga kedelai impor di pasaran membuat para produsen tahu dan tempe di Kabupaten Klungkung kelimpungan. Untuk mengurangi kerugian, mereka terpaksa menaikkan harga tahu, dan memperkecil ukuran tempe yang diproduksi. Selain itu jumlah produksinya juga dikurangi.
Kondisi ini selain memberatkan para produsen, tentu juga memberatkan para konsumen tahu dan tempe yang identik dikonsumsi oleh masyarakat kecil. Mereka menaruh harapan kepada pemerintah segera bergerak agar harga kedelai stabil kembali.