Panen padi. (IDN Times/ Agung Sedana)
Menurut Kompyang, PDDS Tabanan mendapatkan beras super dalam bentuk curah ke penggilingan padi yang ada di Tabanan. Ada sebanyak 14 usaha penggilingan padi yang saat ini bekerjasama dengan PDDS.
"Nantinya penggilingan padi inilah yang membeli gabah di petani. Nah, usaha penggilingan padi ini mulai susah dapat gabah itu sejak November 2023," ujar Kompyang.
Turunnya produksi gabah di tingkat petani, menurut Kompyang, karena perubahan cuaca atau terjadinya fenomena El Nino. Fenomena itu juga membuat kualitas gabahnya tidak memenuhi standar kualitas beras super sehingga hasil dari panen raya yang harusnya berlangsung September-Oktober 2023 tidak memenuhi permintaan yang tinggi. Hal ini otomatis membuat harga gabah naik yang diikuti harga beras.
"Untuk kami dari PDDS, sudah ada kontrak dengan usaha penggilingan padi. Jadi kalau gabah dari Tabanan tidak bisa memenuhi kouta, mereka kemungkinan mengambil gabah dari daerah lain. Tetapi kami tekankan utamakan gabah dari Tabanan," jelas Kompyang.