Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Harga Cabai di Bali 12 Agustus 2025 dan Pangan Lainnya

Ni Komang Yuko Utami
ilustrasi cabai rawit (pexels.com/Mark Stebnicki)
ilustrasi cabai rawit (pexels.com/Mark Stebnicki)

Gianyar, IDN Times - IDN Times merangkum harga pangan di Bali dari situs resmi Sigapura setiap hari. Termasuk harga komoditas pangan pada Selasa, 12 Agustus 2025. Sigapura adalah Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis yang menyajikan harga komoditas pangan di Bali berdasarkan satuan liter dan kilogram. 

Ada berbagai harga komoditas di Bali seperti beras, daging, sayuran, dan sebagainya. Penasaran gimana daftar harga pangan di Bali? Yuk baca selengkapnya di bawah ini untuk panduan belanja pangan kamu ya.

Komoditas beras dan tepung

Ilustrasi tepung terigu (vecteezy.com/gstudioimagen)

Komoditas beras dan tepung terigu, daftar harganya sebagai berikut.

  • Beras super I: Rp15.786

  • Beras premium: Rp15.731

  • Beras medium: Rp14.628

  • Beras SPHP: Rp11.500

  • Tepung terigu segitiga biru: Rp12.626

Komoditas bawang, cabai, gula, minyak goreng, sayuran, dan buah

ilustrasi bawang putih (unsplash.com/ji jiali)

Daftar harga komoditas bawang dan cabai di Bali sebagai berikut.

  • Bawang merah: Rp49.066

  • Bawang putih bonggol: Rp32.737

  • Cabai merah besar: Rp34.131

  • Cabai rawit merah: Rp34.797

Komoditas gula dan minyak goreng

  • Gulaku atau merek sejenis: Rp17.878

  • Minyak goreng: Rp19.933

Komoditas sayuran dan buah

  • Kacang panjang: Rp11.030

  • Kangkung: Rp6.458

  • Pisang ambon: Rp16.972

  • Jeruk lokal: Rp14.413

Komoditas daging, telur, dan ikan

ilustrasi ikan tongkol (freepik.com/4045)

Berikut daftar harga komoditas daging babi, daging ayam, dan telur ayam

  • Daging babi: Rp88.994

  • Daging sapi has luar: Rp113.714

  • Daging ayam ras: Rp39.453

  • Telur ayam ras: Rp28.615

  • Ikan tongkol: Rp32.438

Topics
BaliHarga PanganHarga Pangan Hari InigianyarHarga Pangan Bali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di