Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Harga Beras di Bali 13 September 2025 dan Pangan Lainnya

Ni Komang Yuko Utami
Ilustrasi beras (freepik.com/lifeforstock)
Ilustrasi beras (freepik.com/lifeforstock)

Gianyar, IDN Times - Selamat siang semuanya, semoga kabar baik ya. Gimana kondisi kamu di akhir pekan ini? Semoga tetap bersemangat menyambut Sabtu, 13 September 2025. Supaya tetap semangat, kamu harus memenuhi kebutuhan gizi dan pangan.

Sebelum memasak dengan bahan pangan berkualitas, kamu dapat memantau dari situs resmi Sigapura. Sigapura adalah Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis yang menyajikan harga komoditas pangan di Bali berdasarkan rata-rata per kilogram dan liter. Berikut ini daftar harga pangan di Bali hari ini, 13 September 2025 selengkapnya.

Komoditas beras dan tepung

Ilustrasi beras SPHP (Dok.IDN Times)

Komoditas beras dan tepung terigu, daftar harganya sebagai berikut.

  • Beras super I: Rp16.000

  • Beras premium: Rp15.000

  • Beras medium: Rp14.600

  • Beras SPHP: Rp11.400

  • Tepung terigu segitiga biru: Rp13.200

Komoditas bawang, cabai, gula, minyak goreng, sayuran, dan buah

ilustrasi jeruk (pixabay.com/michael_matera)

Daftar harga komoditas bawang dan cabai di Bali sebagai berikut.

  • Bawang merah: Rp30.700

  • Bawang putih bonggol: Rp31.100

  • Cabai merah besar: Rp34.700

  • Cabai rawit merah: Rp35.600

Komoditas gula dan minyak goreng

  • Gulaku atau merek sejenis: Rp17.200

  • Minyak goreng: Rp21.700

Komoditas sayuran dan buah

  • Kacang panjang: Rp8.100

  • Kangkung: Rp6.500

  • Pisang ambon: Rp23.600

  • Jeruk lokal: Rp14.100

Komoditas daging, telur, dan ikan

ilustrasi daging ayam (freepik.com/jcomp)

Berikut daftar harga komoditas daging babi, daging ayam, dan telur ayam

  • Daging babi: Rp98.500

  • Daging sapi has luar: Rp122.857

  • Daging ayam ras: Rp44.800

  • Telur ayam ras: Rp28.800

  • Ikan tongkol: Rp34.300

Topics
Harga PanganHarga Pangan BaliHarga Pangan Hari InigianyarBali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di