Badung, IDN Times - Event internasional Global Tourism Forum Annual Meeting (GTF-AM) 2022 yang diadakan di Bali resmi berakhir, Jumat (18/11/2022). Acara tahunan yang membahas soal pariwisata ini digelar oleh World Tourism Forum Institute (WTFI) bersama Indonesia Travel Forum (ITF), di Hotel Movenpick, Jimbaran, Kabupaten Badung.
Selama dua hari pelaksanaan diyakini pariwisata Indonesia akan mengalami peningkatan jumlah kunjungan turis asing dan memiliki industri pariwisata yang lebih baik.
Presiden WTFI, Bulut Bagci, yakin Indonesia ke depannya akan memiliki industri pariwisata yang lebih baik.
"Melalui kegiatan ini dan G20, Indonesia menunjukkan ke dunia kapasitas dan kemampuannya dalam mengadakan acara berskala besar. Hal ini penting untuk menyampaikan kepada pesan yang tepat," ujar Bagci, Jumat (18/11/2022).
Bagci meyakini Indonesia mampu meningkatkan jumlah wisatawan asing dari 16 juta orang dalam setahun menjadi lebih dari 30 juta wisatawan dalam waktu sepuluh tahun.
"Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, bekerja sangat keras dalam mewujudkan ini. Saya yakin dalam waktu sepuluh tahun, di mana itu tidak terlalu panjang, Indonesia bisa memperoleh lebih dari 30 juta wisatawan," lanjut Bagci.
Menurut Bagci, untuk mencapai tujuan ini, setiap pihak yang berpengaruh di industri pariwisata perlu saling terhubung. Pelaku usaha dan pemerintah harus berjalan beriringan dalam meningkatkan industri pariwisata di Indonesia.
Sementara itu, satu tujuan pelaksanaan GTF-AM adalah mempromosikan tuan rumah kepada dunia internasional. Maka dari itu, Bulut Bagci yakin Indonesia ke depannya akan memiliki industri pariwisata yang lebih baik diiringi peningkatan jumlah turis mancanegara.
Terkait pelaksanaan GTF-AM 2022, Bagci mengaku puas dengan rangkaian acara yang berjalan. Seluruh kegiatan baik yang dihadiri secara daring maupun virtual diikuti oleh banyak peserta. Ia berharap pelaksanaan Global Tourism Forum bisa semakin lebih baik ke depannya untuk kemajuan industri pariwisata.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan GTF-AM 2022 mendapat dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI serta dihadiri langsung oleh Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.
Selama dua hari pelaksanaan, para peserta GTF-AM 2022 yang terdiri dari para stakeholders di industri pariwisata dari berbagai negara berkumpul dan membahas kondisi terkini industri pariwisata. Berbagai tantangan, khususnya bangkit dari pandemik COVIF-19, juga menjadi perhatian dalam berbagai diskusi. Para peserta juga memperluas jaringannya untuk bisa bekerja sama di industri pariwisata ke depan.