Garuda Indonesia Siapkan Pesawat Berbadan Besar dari dan Menuju Bali

Badung, IDN Times – PT Garuda Indonesia telah melakukan survei internal. Hasilnya menunjukkan tren reservasi penumpang mulai ada peningkatan jika dibandingkan periode awal pandemik COVID-19. Hal ini menjadi semangat tersendiri dalam dunia penerbangan untuk kembali pulih. Kondisi ini disampaikan oleh Direktur Layanan, Pengembangan Usaha, dan Teknologi Informasi PT Garuda Indonesia, Ade R Susardi, melalui pesan singkat kepada IDN Times, Selasa (1/12/2020) malam.
“Kami melihat tingkat kepercayaan masyarakat untuk bepergian menggunakan pesawat mulai berangsur pulih. Bahkan pada musim liburan akhir tahun 2020, per minggu lalu terjual 75 ribu tiket Garuda Indonesia. Excitement masyarakat untuk kembali terbang ini tentu saja menjadi optimisme tersendiri terhadap upaya pemulihan industri penerbangan ke depannya,” jelasnya.
1.Tren peningkatan penumpang masih dimonitor

Ade memaparkan dari hasil surveinya, terlihat tren reservasi penumpang sudah mulai menunjukkan adanya peningkatan. Garuda Indonesia sendiri masih memonitor kesiapan operasional penerbangan menjelang akhir tahun 2020.
“Saat ini kami masih terus memonitor lebih lanjut perkembangan tren peningkatan penumpang. Tentu saja fokus utama kami adalah memastikan kesiapan operasional berjalan dengan optimal khususnya dari aspek safety, service, hingga konsistensi penerapan protokol kesehatan yang terus kami tingkatkan pada seluruh lini operasional penerbangan jelang periode liburan akhir tahun,” kata Ade.
2.Garuda Indonesia menyiapkan pesawat berbadan besar dari dan menuju Bali

Sementara itu untuk penerbangan menuju Bali, Garuda Indonesia turut mengantisipasi adanya tren peningkatan pergerakan penumpang. Karena Bali merupakan destinasi wisata utama akhir tahun yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Bentuk persiapan yang dilakukan adalah bigger aircraft atau pesawat berbadan besar dari dan menuju Bali.
“Kami mempersiapkan bigger aircraft (Pesawat berbadan pesawat) untuk memenuhi kebutuhan layanan penerbangan dari dan menuju Bali. Maupun penambahan frekuensi penerbangan, sekiranya dibutuhkan guna memastikan kebutuhan layanan penerbangan bagi masyarakat dapat terpenuhi dengan baik,” tambahnya.
3.Bagaimana dengan kesiapan penerbangan rute internasional?

Menurut Ade, pihak Garuda Indonesia masih terus melakukan kajian market terkait rencana pengembangan rute internasional.
“Sejalan dengan opportunity market yang ada, khususnya menyikapi pembatasan pergerakan penumpang internasional saat ini,” ucapnya.
4.Maskapai Garuda Indonesia rata-rata terbang ke Bali sebanyak 17 penerbangan dalam sehari

Stakeholder Relation Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, Taufan Yudhistira, menyampaikan saat ini rata-rata harian penerbangan maskapai Garuda Indonesia ke Bali sebanyak 17 penerbangan. Penerbangannya didominasi rute dari Jakarta, Yogyakarta dan Makassar.
Terkait persiapan menjelang Natal dan Tahun Baru, ia menyampaikan pihak bandara akan membuka pos koordinasi.
“Persiapan sama seperti pelayanan kepada pengguna bandara pada umumnya. Persiapan khususnya, kami akan membuka Pos Koordinasi (Posko) Natal dan Tahun Baru,” katanya, Rabu (2/12/2020).