Tabanan, IDN Times - Daerah Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot adalah destinasi pariwisata ikonik di Bali yang terkenal sampai ke kancah internasional. Sebelum pandemik COVID-19, rata-rata pendapatannya Rp350 juta per hari dengan kunjungan bisa mencapai 10 ribu per hari. Namun setelah sempat ditutup karena pandemik dan dibuka kembali pada Juli 2020 lalu, pendapatan DTW Tanah Lot langsung turun sampai 99 persen.
Meskipun demikian, para pekerja di Tanah Lot tetap bertahan tanpa digaji. Dalam sebulan, mereka hanya mendapatkan beras dan uang tunjangan lauk pauk yang besarannya disesuaikan oleh banyaknya kunjungan.