Tabanan, IDN Times - Pengerjaan Pasar Gabungan Rakyat Tabanan (Gadarata) atau Pasar Tabanan saat ini memasuki tahap market sounding. Tahap ini akan dilakukan pada akhir November 2023. Sedangkan untuk tender diharapkan bisa segera dilakukan di awal tahun 2024.
Market sounding adalah satu tahapan yang sangat penting dalam rangkaian penyiapan proyek KPBU (kerja sama pemerintah dan badan usaha) secara transparan dan terbuka kepada pihak swasta.
Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Tabanan, Gede Urip Gunawan, mengatakan untuk tahapan market sounding ini pihaknya pada akhir November 2023 bersama Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) akan ke Jakarta untuk melihat long list pengusaha yang berminat membangun Pasar Gadarata.
Ia menambahkan, tidak ada syarat minimal jumlah pengusaha dalam tahap market sounding tersebut.
"Pastinya akan dicari sebanyak-banyaknya, sehingga akan mendapatkan pengusaha yang kualifikasi," ujarnya, Senin (13/11/2023).
Urip menargetkan tahun ini sudah ada list para pengusaha yang berminat membangun, sehingga tahun 2024 proses lelang bisa berjalan.
"Modal sudah ada dan pra kualifikasi sudah jadi. Tinggal tender. Mudah-mudahan awal tahun depan sekitar bulan Februari 2024 sudah mulai lelang," jelasnya.
Ia optimis pengerjaan proyek KPBU Pasar Gadarata ini akan tepat waktu juga karena proyek ini adalah solicited yakni proyek yang diidentifikasi dan disiapkan oleh pemerintah, bukan unsolicited atau bentuk kerja sama yang diprakarsai oleh swasta atau badan usaha.
"Optimis bisa dikerjakan sesuai target karena pengerjaan pasar ini solicited atau pemrakarsanya pemerintah," katanya.
Nantinya, jika Pasar Gadarata jadi dibangun, maka 862 pedagang di Pasar Tabanan akan direlokasi ke Lapangan Wagimin Jambe, Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan. Lapangan Jambe dipilih lantaran kondisi tempatnya besar, dan dirasa mampu menampung ratusan pedagang tersebut.
Berikut ini tahap pembangunan pasar Gadarata yang dipaparkan saat konsultasi publik adalah: