Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Install
For
You

Daftar Harga Pangan di Bali 19 Mei 2025

Ni Komang Yuko Utami
Ilustrasi peternakan ayam (unsplash.com/Artem)
Ilustrasi peternakan ayam (unsplash.com/Artem)

Gianyar, IDN Times - Berdasarkan catatan harga pangan situs resmi Panel Harga Pangan Badan Pangan Nasional, IDN Times Bali merangkum harga berbagai komoditas pangan di Bali.

Rangkuman daftar harga pangan ini menjadi panduan kamu untuk belanja kebutuhan pangan harian. Lalu, bagaimana harga pangan Senin, 19 Mei 2025 di Bali, baik per kilogram (kg) maupun per liter? Berikut rangkuman selengkapnya.

1. Komoditas beras, tepung, dan jagung

Ilustrasi beras (dok. Bulog)

Komoditas beras ada tiga jenis, dengan daftar harga per kg sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp15.800
  • Beras medium: Rp14.075
  • Beras SPHP: Rp12.125

Sedangkan komoditas tepung dan jagung per kg sebagai berikut:

  • Tepung terigu curah Rp9.810
  • Tepung terigu kemasan Rp11.792
  • Jagung tk peternak seharga Rp6.400

2. Komoditas bawang, cabai, gula, garam, dan minyak goreng

ilustrasi cabai rawit (pexels.com/Jeffry S.S.)

Daftar harga komoditas bawang dan cabai di Bali per kg sebagai berikut:

  • Bawang merah: Rp34.804
  • Bawang putih bonggol: Rp37.304
  • Cabai merah keriting: Rp34.222
  • Cabai merah besar: Rp27.182
  • Cabai rawit merah: Rp28.913

Komoditas gula, garam, dan minyak goreng:

  • Gula konsumsi: Rp17.960
  • Garam konsumsi: Rp11.260
  • Minyak goreng kemasan (per liter): Rp19.333
  • Minyak goreng curah (per liter): Rp19.955
  • Minyakita: Rp17.783

3. Komoditas daging, telur, dan ikan

ilustrasi ikan bandeng (pexels.com/sunu_dhadho)

Berikut daftar harga komoditas daging sapi, daging ayam, dan telur ayam per kg:

  • Daging sapi murni: Rp115.500
  • Daging ayam ras: Rp39.174
  • Telur ayam ras: Rp27.142

Pada komoditas ikan, ada tiga jenis dengan harga per kg sebagai berikut:

  • Ikan kembung: Rp37.500
  • Ikan tongkol: Rp29.667
  • Ikan bandeng: Rp39.000.

Topics
baligianyarHarga Pangan Bali

Editorial Team

EditorIrma Yudistirani

Tonton lebih seru di