Badung, IDN Times – Suasana menjelang perayaan Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sudah mulai terasa di Bali. Per hari ini, Jumat (23/12/2022), Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai sudah mulai melayani extra flight yang diajukan oleh beberapa maskapai penerbangan.
Dalam mendukung kelancaran lalu lintas udara, didirikan Posko Terpadu.
General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan bahwa hingga Jumat (23/12/2022), pengajuan permohonan extra flight oleh maskapai, tercatat sebanyak 911. Adapun 3 maskapai yang mengajukan extra flight yaitu Batik Air, Citilink, dan Garuda.
“Tiga rute terbanyak yaitu Jakarta, Surabaya, dan Makassar. Realisasinya per 22 Desember 2022 sebesar 105 extra flight,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk situasi kedatangan di Bali saat ini, Jumat (23/12/2022), tercatat rencana pergerakan penumpang sebanyak 41.136. Namun hingga pukul 16.00 Wita, realisasi pergerakan adalah 20.553 penumpang.
Sebagai langkah antisipasi tingginya lalu lintas penumpang dan menjaga pelayanan prima di lingkungan bandara, telah dibuka Posko Terpadu Angkutan Udara Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 sejak 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023.
“Kami berharap kepada seluruh masyarakat untuk selalu mengikuti ketentuan penerbangan yang berlaku bilamana akan melakukan perjalanan menuju ataupun ke luar Pulau Bali,” ungkapnya.
Sebelumnya, ia menyampaikan bahwa pada periode Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diperkirakan akan melayani 827.779 penumpang domestik dan internasional. Jumlah tersebut merupakan kelipatan dari tahun sebelumnya.
“Untuk arus puncak kedatangan kami perkirakan akan terjadi pada tanggal 23 dan 24 Desember 2022. Arus puncak keberangkatan kami perkirakan terjadi pada tanggal 1 dan 2 Januari 2023,” jelasnya.