Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyampaikan telah memperketat pengawasan pelaku perjalanan luar negeri. (Dok.IDN Times/istimewa)

Badung, IDN Times - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai telah memperketat pengawasan pelaku perjalanan luar negeri, pada Rabu (1/3/2023). Upaya ini dilakukan setelah adanya informasi kasus korban jiwa di luar negeri akibat flu burung. Apa saja yang akan dilakukan oleh pihak bandara?

1.Bandara Internasional Ngurah Rai memaksimalkan pemeriksaan menggunakan thermal scanner

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menyampaikan telah memperketat pengawasan pelaku perjalanan luar negeri. (Dok.IDN Times/istimewa)

General Manager Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan, mengungkapkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Denpasar dan Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar terkait adanya sejumlah kasus flu burung di luar negeri. Selain itu, pihaknya juga memaksimalkan pemeriksaan menggunakan thermal scanner.

“Fasilitas untuk pengawasan pelaku perjalanan dari luar negeri, seperti thermal scanner untuk mendeteksi awal kondisi kesehatan dari suhu tubuh selalu berjalan dengan baik, dan selalu dilakukan pengawasan terhadap penumpang atau bahkan petugas yang melintas,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu (1/3/2023).

Total ada 5 unit thermal scanner yang disiapkan. Masing-masing ditempatkan satu unit di akses kedatangan penumpang internasional, dua unit berada di area keberangkatan internasional, dan dua unit di area keberangkatan domestik.

2.Tidak ada perlakuan khusus terhadap penumpang dari negara terdeteksi

Editorial Team

Tonton lebih seru di