Denpasar, IDN Times - Bank Rakyat Indonesia (BRI) menyediakan kas sebesar Rp1,2 triliun selama periode libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Selama periode tersebut, nasabah disarankan memanfaatkan layanan terbatas, dan memaksimalkan pembayaran secara digital.
Regional CEO BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Recky Plangiten mengungkapkan, layanan terbatas ini berada di beberapa Kantor Cabang baik di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Regional CEO BRI Denpasar (Bali-Nusa Tenggara), Recky Plangiten mengungkapkan bahwa BRI akan tetap membuka layanan terbatas selama libur Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Yakni pada 19, 21, dan 24 April 2023.
“Layanan terbatas BRI akan hadir di 21 Unit Kerja BRI di Provinsi Bali, NTB, dan NTT,” ungkapnya.
Adapun Unit Kerja BRI di Bali yang melayani layanan terbatas diantaranya:
Sementara itu wilayah NTB, layanan terbatas akan dilakukan di Kanca Mataram, Kanca Sumbawa Besar, Kanca Raba Bima, Kanca Selong, Kanca Dompu, dan Kanca Praya.
Sedangkan layanan terbatas untuk wilayah NTT di Kanca Maumere, Kanca Waingapu, Kanca Ruteng, Kanca Kupang, Kanca Ende, Kanca Larantuka, Kanca Waikabubak, dan Kanca Bajawa.
Recky mengungkapkan bahwa layanan terbatas BRI akan melayani penerimaan setoran penebusan Delivery Order (DO) BBM atau non BBM dari SPBU atau Merchant. Kemudian layanan pick-up service ASDP & HM Sampoerna, pembukaan rekening untuk kebutuhan klaim asuransi kecelakaan Jasa Raharja.
Serta layanan weekend banking yang meliputi pembukaan rekening simpanan, penarikan dan setoran rekening simpanan dan pinjaman, pelayanan kartu debit BRI, registrasi fasilitas e-banking BRI, setoran penerimaan negara, complain handling, dan layanan lainnya.
“Selain outlet konvensional, masyarakat memiliki alternatif lain untuk mendapatkan layanan keuangan BRI diantaranya melalui 734 mesin ATM, 457 mesin CRM, dan 14.277 Agen BRILink yang tersebar di Provinsi Bali dan Nusa Tenggara,” jelasnya.
Selain itu, Agen BRILink memberikan layanan transaksi perbankan seperti transfer, setor dan tarik tunai. Juga pembayaran tagihan listrik, air, iuran BPJS, telepon, pembelian pulsa, pembayaran cicilan, top-up BRIZZI, setoran pinjaman, memberikan layanan referral pembukaan rekening tabungan BSA dan pinjaman, dan transaksi lainnya.
Sebagai langkah antisipasi kebutuhan masyarakat akan uang tunai, BRI Regional Office Denpasar mempersiapkan kebutuhan kas Rp1,2 Triliun yang dialokasikan untuk mesin ATM, CRM, dan juga untuk layanan Unit Kerja Operasional (UKO).
Penyediaan jumlah kas tersebut disebutnya telah mempertimbangkan adanya migrasi atau bergesernya pola transaksi nasabah dari sebelumnya melakukan transaksi tunai menjadi transaksi digital atau non-tunai.
Dengan situasi tersebut, Recky mengimbau agar nasabah bertransaksi secara cashless atau dengan transaksi perbankan secara digital. Baik menggunakan BRIMo maupun transaksi pembayaran di mesin EDC BRI. Nasabah juga diminta berhati-hati dengan menjaga kerahasiaan nomor PIN. Kemudian memastikan menghitung uang sebelum meninggalkan teller.
“Apabila memerlukan informasi lainnya dapat menghubungi call centre BRI 14017 atau 1500017,” ungkapnya.