Afrika Berencana Jadi Pusat Kekuatan Global Pada 2025

Badung, IDN Times – DPR RI memiliki peran strategis dalam memperkuat kerja sama dengan negara-negara di kawasan Afrika. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengatakan persaudaraan antara Indonesia dan Afrika telah terjalin sejak 1955. Saat itu Konferensi Asia-Afrika menjadi tonggak sejarah untuk memupuk persaudaraan dan solidaritas bangsa tersebut dalam memperjuangkan kemerdekaan.
“Hari ini kita bertemu dan membuka babak baru, lembaran baru dalam hubungan negara-negara Afrika dengan Indonesia,” ungkapnya saat membuka Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) 2024 di Bali pada Minggu lalu, 1 September 2024.
Menariknya, selama acara pembukaan itu memuat sebuah rencana, bahwa Afrika punya agenda besar untuk mengubah negaranya menjadi pusat kekuatan global di masa depan. Indonesia siap gak ya bermitra? Sebab Indonesia maupun Afrika sama-sama memiliki potensi menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2050!
1.DPR berperan dalam mengupayakan kesepakatan kerja sama internasional
Menurut Puan, saat ini pemerintah tidak lagi bertindak sendiri, melainkan perlu berkonsultasi dengan DPR dalam mengupayakan kesepakatan kerja sama internasional. Pentingnya membangun kemitraan parlemen ini untuk mendorong hubungan yang lebih inklusif antara Afrika dan Indonesia.
"DPR sebagai wakil rakyat dapat mendorong dan bersinergi dengan pemerintah dalam memperkuat kerja sama internasional, khususnya antara negara-negara berkembang," jelas Puan.
Sebagai upaya mendorong hubungan yang lebih inklusif tersebut, baik Indonesia maupun Afrika perlu menghargai perbedaan keduanya. Lalu mencari kesamaan pada keduanya.