Tabanan, IDN Times – Delapan karya para seniman Indonesia dipamerkan di Eco Path Nuanu bertajuk Adicitta Buana. Seniman tersebut di antaranya Aditya Wisesha, Alfiah Rahdini, Dhoni Yudhanto, I Gusti Ngurah Diva Nayaka, Koko Sondaka, Octo Cornelius Tri Andriatno, Tempa (Putud Utama & Rara Kuastra), dan Wisnu Ajitma. Mereka juga menerima dana sebesar Rp100 juta, akomodasi dan berbagai akses ke ekosistem Nuanu setelah menjalani program residensi selama dua bulan.
Pendiri Nuanu, Sergey Solonin, mengatakan Pameran Residensi Seni ini menampilkan lanskap seni Bali dan Indonesia. Program ini tidak hanya menawarkan platform untuk ekspresi artistik, tetapi juga untuk memahami, mengatasi tantangan, kebutuhan, dan aspirasi seniman di wilayah ini.
“Satu misi utama kami sebagai kota kreatif adalah memastikan seniman merasa dihargai, diakui, dan diberdayakan untuk menjelajahi kreativitas mereka secara bebas,” ungkapnya, Senin (25/3/2024).