Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi menabung (unsplash.com/Anniespratt)

Sejak kecil, kamu pasti sudah diajarkan menyisihkan uang untuk ditabung. Namun begitu dewasa, menabung ternyata cukup sulit untuk dilakukan karena terkendala beberapa hal. Kalau malas menabung di bank atau investasi, kamu bisa lho menabung di rumah. Tapi ada beberapa kewajiban yang harus kamu perhatikan jika ingin menabung di rumah. Yuk simak cara menabung di rumah.

1. Tentukan target tabungan

Ilustrasi menabung (unsplash.com/Sandym10)

Segera tentukan target dan alasan kamu menabung. Hal ini sangat membantumu agar bertanggung jawab untuk memenuhi target tersebut. Misalnya, tentukan dulu jumlah nominal tabungan yang ingin kamu dapatkan di akhir tahun. Setelah itu sesuaikan jumlahnya antara penghasilan yang kamu dapatkan dengan pengeluaran harian dan sisa uang.

Utamakan dulu pengeluaran rutin harian, lalu sisihkan uang sisanya untuk ditabung meskipun kecil. Umumnya sih menyisihkan 20 persen dari penghasilan.

Kamu tidak boleh berpikiran, bahwa menyisakan sedikit uang tidak ada artinya. Kamu harus konsisten melakukan hal ini agar targetmu tercapai.

2. Jangan berhenti di tengah jalan

Ilustrasi sedang tidak semangat (unsplash.com/Maiq)

Setelah menentukan target, awalnya kamu lagi semangat-semangatnya menabung. Namun lambat laun menurun setelah beberapa waktu, apalagi kalau merasa tidak cukup uang sebagai pegangan untuk bertahan hidup. Hal itu wajib kamu antisipasi sejak awal. Jangan sampai berhenti di tengah jalan ketika target kamu belum terpenuhi.

Inilah pentingnya disiplin. Cobalah untuk mengingat kembali tujuan awal kamu menabung agar semangat itu kembali lagi.

3. Jangan tergoda dengan banyak keinginan

Ilustrasi berbelanja online (unsplash.com/Johnschno)

Ada kalanya kamu kalap menginginkan barang secara tiba-tiba. Apalagi jika sering scroll marketplace maupun postingan barang yang lagi tren di media sosial. Kalau tidak bisa menahan diri, tabunganmu bakalan cepat lenyap dalam sekejap, padahal baru saja mulai menabung.

Seorang akademis asal Amerika Serikat, Elizabeth Warren, pernah menerbitkan buku berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan. Buku itu menyebutkan tentang metode penghitungan pengeluaran bulanan yang dibagi menjadi tiga bagian. Yaitu needs (kebutuhan), savings (tabungan), dan wants (keinginan).

Metode tersebut bisa kamu terapkan untuk mengendalikan keinginan dan berhemat demi mencapai target tabungan. Kamu harus memikirkan terlebih dahulu beberapa waktu, apakah memang lagi butuh atau hanya keinginan semata pada barang tersebut.

4. Jangan ambil tabungan sesuka hati

Ilustrasi memegang uang (unsplash.com/Gooner)

“Ah, nanti juga saya ganti uangnya kalau udah cair.”

Ini adalah tantangan yang sangat besar. Kamu tidak boleh mengambil uang tabungan sesuka hati, meski itu milikmu dan hasil dari keringat sendiri. Mungkin kamu merasa tidak masalah jika mengurangi beberapa lembar dari tabungan. Apalagi uangnya itu ditabung di rumah, sehingga kamu merasa mudah untuk mengambilnya.

Sebaiknya kamu perlu menahan diri untuk melakukan itu. Ada risiko besar yang harus kamu tanggung karena tidak menyadari, bahwa dengan mengambilnya sedikit demi sedikit, maka tabungan akan terus berkurang dan tidak bertambah-tambah jumlah uangnya.

5. Tidak perlu pesimis meski jumlahnya tidak besar

Ilustrasi menabung (unsplash.com/Towfiqu999999)

Ada orang yang menganggap jika pendapatannya cukup kecil, sehingga sulit menyisihkan uang untuk ditabung. Namun pemikiran itu harus dihilangkan, karena justru dapat menghalangi niat kamu untuk menabung. Tidak masalah kok jika kamu menabung meski jumlahnya kecil, asalkan konsisten. Kamu bisa menambahkan nominal yang ditabung, jika sewaktu-waktu punya uang lebih.

Intinya, tentukan targetmu, dan kamu harus bersedia konsisten agar tercapai. Kamu sendiri ada yang berhasil menabung di rumah, belum? Share pengalamannya di kolom komentar ya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team