Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi budgeting (pexels.com/Karolina Grabowska)

Satu hal yang menggembirakan untuk para pekerja adalah menerima gaji. Namun tak sedikit yang belum mengetahui cara mengatur keuangannya, sehingga selalu saja merasa kekurangan. Karena itu, diperlukan yang namanya budgeting.

Budgeting adalah cara untuk mengatur atau mengelola keuangan agar tetap terkontrol. Ada beberapa metode dalam budgeting, seperti metode kakeibo, metode sinking fund, metode bagi lima, dan sebagainya.

Kali ini belajar mengatur keuangan dengan metode bagi lima ala Li Ka Shing ya. Dia adalah seorang pengusaha paling berpengaruh di Asia.

Metode bagi lima meliputi pos biaya hidup, pos bersosialisasi, pos pengembangan diri, pos liburan, dan pos investasi. Berikut penjelasannya.

1. Untuk biaya hidup 30 persen

ilustrasi keluarga yang makan bersama di rumah (pexels.com/Tima Miroshnichenko)

Hal yang paling mendasar dari pengeluaran adalah kebutuhan untuk biaya hidup. Buatlah daftar pengeluaran bulanan, namun usahakan tidak melebihi 30 persen. Buatlah berdasarkan skala prioritas, mana yang lebih perlu diutamakan.

Menurut Li Ka Shing, makan lebih penting daripada jajan kopi dan lainnya. Jadi, pastikan kebutuhan untuk makan lebih utama. Kamu juga dapat berhemat dengan memasak di rumah dan membawa bekal ke kantor.

2. Untuk sosialisasi 20 persen

Editorial Team

EditorJuliarti

Tonton lebih seru di