Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ANTARA FOTO/ ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun

Badung, IDN Times - Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) menjadi topik yang dibahas dalam pertemuan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Annual Meeting tahun 2018 (IMF-WB AM 2018), Nusa Dua, Badung. Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) optimis dengan potensi karya kreatif para pelaku UMKM setelah dipamerkan di Indonesia Pavilion.

"Kekuatan kita ada di UMKM. Mereka ini lebih stabil dan kreatif, juga lebih beragam," kata Kepala Bekraf, Triawan Munaf di Indonesia Pavilion, BICC Westin Nusa Dua, Bali, Selasa (9/10) sore.

1. Sektor UMKM yang paling besar di Indonesia adalah kuliner

ANTARA FOTO/HO/Humas BRI- Bayu

Munaf melanjutkan, Indonesia memiliki banyak sekali industri kreatif yang harus didukung oleh pemerintah. Sektor yang paling besar dalam industri ini adalah bidang kuliner, fashion dan kerajinan tangan.

"Para pelaku UMKM ini bisa saja memiliki akses permodalan mengingat yang datang ke acara ini rata-rata pebisnis dan pengusaha," katanya.

2. Promosikan wajah Indonesia

Editorial Team

Tonton lebih seru di