WNA Rusia Terseret Ombak di Gianyar Belum Ditemukan

Gianyar, IDN Times - Pencarian Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia, Vladimir Kushnirenko (33), yang terseret ombak di Pantai Saba, Kabupaten Gianyar, kini memasuki hari kelima, Senin (24/4/2023). Namun hingga saat ini, Tim Search and Rescue (SAR) gabungan belum mendapat titik terang keberadaannya.
Upaya pencarian akan dilanjutkan sampai dua hari ke depan. Hal ini sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), bahwa operasi SAR akan dilakukan selama seminggu. Jika tidak kunjung ditemukan, upaya pencarian akan dihentikan.
1. Pencarian menyisir 15 kilometer dari titik hilang

Upaya pencarian terhadap Vladimir melibatkan tim gabungan dari Basarnas Bali, Sat Brimob Polda Bali, Dit Samapta Polda Bali, Polairud Polres Gianyar, Polsek Blahbatuh, Babinsa Desa Saba, Babinkamtibmas Desa Saba, BPBD Gianyar, Balawista Gianyar, dan aparat Desa Saba.
Pencarian dilakukan dengan menyisir lautan menggunakan perahu karet, maupun daratan dengan menyusuri garis pantai di Kabupaten Gianyar. Namun hingga Senin (24/4/2023), Tim SAR gabungan belum mendapat titik terang keberadaannya.
"Pencarian terhadap WNA asal Rusia yang hilang sudah kami upayakan, sampai radius 15 kilometer dari titik hilang," ujar Kasi Operasi dan Siaga Basarmas Bali, I Wayan Suwena, Senin (24/4/2023).
2. Pencarian sempat terkendala cuaca buruk

Suwena mengakui, pihaknya sempat kesulitan melakukan upaya pencarian Vladimir karena kondisi cuacanya buruk. Pada hari kedua pencarian, situasi cuaca sempat hujan deras disertai angin kencang. Kondisi gelombang yang cukup tinggi juga mempersulit upaya pencarian.
"Medan atau lokasi pencarian berbatu karang, ini juga menjadi tantangan dalam upaya pencarian," jelasnya.
Meskipun demikian, upaya pencarian masih terus dilakukan hingga memasuki hari ke-7. Sehingga masih ada waktu dua hari untuk mencari Vladimir.
3. Vladimir teseret ombak pada saat menyelamatkan dua teman senegaranya

Sebelumnya, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, Gusti Ngurah Dibya Presasta, menjelaskan Vladimir datang ke Pantai Saba bersama dua orang rekan senegaranya, Nadezhda Bezmenova (31) dan Ivan Kushnirenko (30), sekitar pukul 17.30 Wita.
Awalnya kondisi ombaknya tenang, sehingga mereka bergegas berenang di pantai berpasir hitam tersebut. Namun ketika jauh ke dalam, tiba-tiba ombak mengganas. Mengetahui kondisi ombak tidak mendukung, ketiganya berusaha berenang menyelamatkan diri.
Vladimir berupaya menyelamatkan dua rekannya, namun ia justru kehabisan tenaga. Dua rekannya mampu berenang menyelamatkan diri ke pesisir. Namun Vladimir terseret arus ke tengah laut.
"Begitu kami mendapatkan laporan, kami langsung upayakan pencarian. Karena hari gelap, kami kemarin lakukan penyisiran di pesisir," jelasnya, Kamis (20/4/2023) lalu.