Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Badung, IDN Times - Seorang perempuan warga negara Rusia yang berinisial S (39) bersimbah darah setelah mengalami luka pada bagian kaki. Luka tersebut terjadi karena S menendang pintu kaca kamar mandi di sebuah vila di Jalan Drupadi, Gang Piter, Seminyak, pada Rabu (12/2/2025) sekitar pukul 11.40 Wita.

Apa yang memicu dia ssampai menendang pintu kaca tersebut? Berikut ini uraian penjelasan selengkapnya.

1. S sempat menolak dibawa ke rumah sakit

Ilustrasi Rumah Sakit (pexels.com/Pixabay)

Kasi Humas Polresta Denpasar, AKP I Ketut Sukadi, mengatakan menurut keterangan dari karyawan vila, korban sempat terlihat dalam keadaan marah sebelum ditemukan dengan kondisi kaki yang berdarah. Awalnya, korban menolak untuk dibawa ke rumah sakit. Namun setelah dibujuk oleh beberapa karyawan, akhirnya ia bersedia dibawa ke RS BIMC guna mendapatkan perawatan medis.

"Saat ini, korban telah mendapatkan perawatan medis dan dalam kondisi stabil," terangnya.

2. Hubungan S dan suaminya sedang tidak harmonis

Ilustrasi toxic relationship (pexels.com/Keira Burton)

Dari keterangan anak korban, sebelum kejadian ibunya bertengkar melalui telepon dengan suaminya. Pertengkaran tersebut lantas membuat S emosi. Selain itu, S juga diketahui berada dalam pengaruh minuman keras.

"Dalam kondisi marah, korban menendang pintu kaca kamar mandi, yang menyebabkan luka serius pada kakinya hingga mengalami pendarahan cukup banyak," terangnya.

3. Kejadian kecelakaan, bukan bunuh diri

ilustrasi alkohol (freepik.com/freepic.diller)

Kejadian ini kemudian tersiar sebagai upaya percobaan bunuh diri oleh S. Namun pihak kepolisian menjelaskan, bahwa peristiwa tersebut merupakan kecelakaan akibat tindakan korban sendiri saat meluapkan emosinya.

"Korban mengalami luka akibat menendang pintu kaca kamar mandi. Tidak ada unsur tindak pidana dalam kejadian ini," ucapnya.

Kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya wisatawan, agar lebih berhati-hati dan menjaga emosi. Terutama saat berada di bawah pengaruh minuman keras, untuk menghindari kejadian serupa.

Editorial Team