Denpasar, IDN Times - Umat Hindu di Bali telah merayakan Nyepi tahun Caka 1942, pada Rabu (25/3). Semua kegiatan baik pelayanan publik ditiadakan, kecuali rumah sakit. Nyepi ini memiliki tujuan untuk memohon penyucian Bhuana Alit (Alam manusia) dan Bhuana Agung (Alam semesta).
Maka selama hal itu dilakukan, umat Hindu Bali berada di dalam rumah untuk melakukan amati geni (Tidak menyalakan api), amati karya (Tidak bekerja), amati lelungan (Tidak bepergian), dan amati lelanguan (Tidak mencari kesenangan atau berfoya-foya). Bagaimana dengan orang-orang di Bali yang tidak melaksanakan perayaan itu? Mereka juga mengikuti kegiatan tersebut di dalam rumah, sebagai bentuk penghormatan.
Namun seorang pria Warga Negara Asing (WNA) diamankan oleh para pecalang karena melakukan aktivitas di luar hotel tempat menginapnya saat perayaan Hari Raya Nyepi, Rabu (25/3) kemarin. Berikut penjelasan pihak kepolisian setempat: