2 WNA India Terseret Arus Pantai Kelingking, Satu Meninggal

08 Jun 2023, 18:40 WIB

Tim SAR saat evakuasi korban terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok IDN Times/Basarnas Bali)

Klungkung, IDN Times - Destinasi wisata Pantai Kelingking di Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, kembali menelan korban.

Warga melihat dua warga negara asing (WNA) asal India diterjang ombak pada saat berfoto di Pantai Kelingking, Kamis (8/6/2023) siang. Masing-masing laki-laki berinisial VML (28), dan perempuan berinisial STV (27). Mereka terseret arus kuat yang membuatnya menjauh dari bibir pantai.

Seorang warga dari atas tebing Pantai Kelingking lalu melihat kedua wisatawan itu mengambang di tengah laut Pantai Kelingking.

1. Satu orang ditemukan meninggal dunia

Tim SAR saat evakuasi korban terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok IDN Times/Basarnas Bali)

Basarnas Bali menerima laporan dua wisatawan terseret arus tersebut sekitar pukul 13.05 Wita. Laporan itu diterima dari seorang warga, Wayan Artika, yang melihat dari atas tebing Pantai Kelingking, ada dua tubuh WNA mengambang di tengah laut.

"Kami dapat laporan dari Wayan Artika, bahwa ada yang melihat wisatawan terseret arus, dan terlihat dari atas tebing posisinya mengambang sekitar pukul 12.30 wita," ungkap Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Bali, I Wayan Suwena.

Merespon laporan tersebut, Basarnas Bali langsung menggerakkan personel dari Unit Siaga Search and Rescue (SAR) Nusa Penida menggunakan Right Inflatable Boat (RIB).

Setelah menyusuri perairan Pantai Kelingking, Tim SAR gabungan menemukan korban pertama, VML, dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 14.15 Wita.

"Korban pertama yang kami temukan berjenis kelamin laki-laki, masih mengenakan kaus dan celana pendek berwarna hitam," kata Suwena.

2. Satu korban masih dinyatakan hilang

Tim SAR saat evakuasi korban terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok IDN Times/Basarnas Bali)

Tim SAR gabungan kembali menyisiri perairan Pantai Kelingking untuk menemukan satu korban lain, yang diketahui seorang perempuan berinisal STV.

Tim SAR gabungan menyisir seputaran lokasi penemuan korban pertama. Namun kondisi ombaknya pada waktu itu semakin tinggi dan membahayakan. Melihat kondisi ombaknya tidak memungkinkan untuk melakukan pencarian, Tim SAR gabungan memilih kembali ke Pelabuhan Banjar Nyuh, Kecamatan Nusa Penida, pada pukul 15.30 Wita. Jenazah VML dibawa ke Rumah Sakit (RS) Gema Santi Nusa Penida menggunakan ambulans Klinik Pratama.

Pencarian STV akan kembali dilanjutkan, Jumat (9/6/2023). Unsur yang terlibat selama proses pencarian ini di antaranya Basarnas Bali (Unit Siaga SAR Nusa Penida), Polsek Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Koramil Nusa Penida, Klinik Pratama Nusa Penida, dan pemandu wisata Nusa Penida.

3. Seorang pemandu wisata sudah mengingatkan mereka untuk tidak turun ke pantai

Pantai Kelingking (freepik.com/tawatchai07)

Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menceritakan awalnya seorang pemandu wisata, Gede Sugiarta, telah melarang mereka ke turun ke bawah (pantai) karena ombaknya sedang besar. Namun mereka menghiraukannya. Kedua WNA ini merupakan pasangan suami istri.

"Mereka sempat berfoto di pesisir, tiba-tiba datang ombak besar menerjang mereka sampai terseret arus," ungkap Sumerta.

4. Total sudah ada tiga kecelakaan laut di Pantai Kelingking dalam sebulan

Tim SAR saat evakuasi korban terseret arus di Pantai Kelingking.(Dok IDN Times/Basarnas Bali)

Dalam sebulan terakhir, ada tiga kecelakaan yang dialami WNA di Pantai Kelingking. Pantai yang indah ini sebenarnya tidak direkomendasikan oleh pemerintah untuk aktivitas berenang. Beberapa rambu larangan berenang pun sudah terpasang di Pantai Kelingking, namun kerap diabaikan oleh wisatawan.

Sebelumnya wisatawan asal Mesir, Remon (29), juga pernah dievakuasi Tim SAR setelah diterjang ombak saat berenang di Pantai Kelingking, Senin (15/5/2023) lalu. Ia selamat dari tragedi itu, dan mengalami cedera di bagian lengannya.

Wisatawan yang mengalami kecelakaan saat berenang di Pantai Kelingking juga terjadi, Sabtu (20/5/2023) sore. WNA asal Jerman, Nelly, dihantam ombak saat berenang hingga mengalami cedera pada tulang bahunya. Akibat kondisi itu, Nelly harus mendapatkan evakuasi dari Tim SAR.