WNA India Jatuh dari Tebing Broken Beach Setinggi 40 Meter

Klungkung, IDN Times - Kecelakaan yang dialami wisatawan saat berwisata di Nusa Penida kembali terjadi, Sabtu (4/3/2023). Kali ini warga negara asing mancanegara (WNA) asal India, Abhishek Bhatia (45), jatuh dari tebing setinggi 40 meter di destinasi wisata Broken Beach, Desa Bunga Mekar, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
Terjalnya medan membuat proses evakuasi korban sempat mengalami kesulitan. Tim Search and Rescue (SAR) harus menuruni tebing yang terjal untuk menjangkau tubuh korban. Proses evakuasi ini dilakukan hingga malam hari.
1. Korban hendak berfoto di bibir tebing Broken Beach
Kapolsek Nusa Penida, Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, menjelaskan Abhishek Bhatia datang ke Nusa Penida bersama seorang temannya, Eny Kusrini (47), dan diantar oleh seorang warga lokal, I Komang Sana (36).
"Korban bersama rekannya berwisata sejak pagi ke beberapa destinasi, seperti Pantai Atuh dan Diamond Beach. Sore harinya baru mereka ke Broken Beach," ujar Kompol Ida Bagus Putra Sumerta, Minggu (5/3/2023).
Korban baru tiba di destinasi Broken Beach sekitar pukul 16.30 Wita. Setibanya di lokasi, korban menunggu rekannya ke toilet.
"Selama menunggu rekannya yang masih ke toilet, korban hendak berfoto. Ia berfoto di bibir tebing, dengan latar belakang laut," kata Sumerta.
2. Komang Sana sempat berupaya menyelamatkan korban
Ketika berfoto itu, Komang Sana melihat korban terpeleset dan jatuh pada saat berada di pinggir tebing. Komang Sana yang melihat kejadian itu dengan cepat menjangkau kaki korban.
"Korban terjatuh, dan saksi (Komang Sana) masih sempat memegang kaki korban," ungkap Sumerta.
Namun Komang Sana tidak kuat menahan berat badan korban. Sehingga korban terjatuh dari tebing setinggi sekitar 40 meter. Tubuh korban terlentang di dasar tebing.
3. Evakuasi korban mengalami kesulitan
Pascamenerima informasi tersebut, Tim SAR gabungan langsung melakukan evakuasi terhadap tubuh korban yang berada di dasar tebing. Karena medannya terjal, maka diputuskan untuk mengevakuasi morban dari jalur darat. Yakni dengan menurunkan pesonel Tim SAR ke dasar tebing menggunakan tali.
Proses evakuasi berlangsung sekitar dua jam dan korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang sekitar pukul 20.30 Wita.
"Korban dalam kondisi meninggal dunia, selanjutnya kita evakuasi menuju Rumah Sakit Gema Shanti, Nusa Penida," terang Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Bali, Gede Darmada.
Gede Darmada mengimbau kepada wisatawan, pengelola, dan pelaku wisata agar benar - benar memperhatikan aspek keselamatan selama berwisata ke Nusa Penida. Sebab peristiwa kecelakaan di sini bisa merenggut korban jiwa, dan sudah beberapa kali terjadi di Nusa Penida.