Badung, IDN Times - Belakangan ini publik ramai membahas fenomena bendera Tengkorak dan Topi Jerami dari anime One Piece di berbagai daerah. Bendera Jolly Roger itu viral karena muncul dalam berbagai aksi massa, even, dan media sosial. Berbeda dengan di Bali, Ketua Komunitas Wibufest Bali, Muhammad Agung Attamimi, mengatakan sebagai anak muda yang suka Jejepangan, ia sendiri malah tidak begitu mengambil perhatian kepada One Piece.
Ramainya karakter tersebut saat ini tidak membuatnya Fear of Missing Out (FOMO) atau takut ketinggalan. Ia juga tidak tertarik untuk mengetahui keterkaitan bendera itu dengan pemerintah saat ini.
"Yang bendera itu banyak juga yang ikut-ikut. Banyak juga yang gak tahu apa artinya bendera itu. Lagi ramai kan, banyak narasi yang keluar dari orang-orang, buat ngelawan pemerintah ataupun makna dari benderanya sendiri. Aku belum nangkap sama sekali," katanya, Sabtu (16/8/2025).