Polisi Amankan 55 Motor yang Dipakai Pelajar di Bali Balapan Liar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Klungkung, IDN Times - Puluhan kendaraan yang dipakai balapan liar di By Pass Ida Bagus Mantra, Klungkung diamankan Sat Lantas Polres Klungkung, Rabu (5/8/2020) dini hari. Para pemilik kendaraan diminta datang ke Polres Klungkung bersama orangtuanya untuk diberikan pembinaan.
1. Semua lari tunggang langgang saat petugas datang
Wakapolres Klungkung Kompol Sindar Sinaga menjelaskan pihaknya menerima laporan dari warga jika sekitar pukul 03.00 Wita bahwa ada balapan liar di Jalan By Pass Ida Bagus Mantra di wilayah Watu Klotok, Klungkung, Rabu (5/8/2020).
"Saat kami turun ke TKP, situasi cukup ramai. Banyak yang menonton balapan liar itu. Semua lari tunggang langgang saat kami datang," ujar Kompol Sindar Sinaga.
Menurutnya, balapan liar itu meresahkan warga sekitar karena mereka balapan sampai menutup jalan. "Kendaraan yang ditinggal kabur oleh pemiliknya, kami langsung amankan. Yang kabur dengan kendaraannya tidak kami lakukan pengejaran untuk mengantisipasi laka lantas," tegas Sindar Sinaga.
2. Amankan 55 sepeda motor dan 1 mobil
Dalam aksi balapan liar tersebut, kepolisian berhasil mengamankan 55 sepeda motor dan 1 mobil. Semuanya dibawa ke Mako Polres Klungkung.
"Bagi yang hendak mengambil kendaraannya, kami minta datang bersama orangtua untuk kami bina," ungkap Sindar Sinaga.
Selain terlibat balapan liar, beberapa kendaraan itu diamankan karena merusak kebun jagung milik warga setempat sehingga bisa saja diproses secara pidana.
"Warga pemilik kebun di sekitar TKP merasa dirugikan karena orang yang menonton balapan liar saat berusaha kabur dari polisi membuat kebun jagung milik petani rusak," jelasnya.
Baca Juga: 4 Remaja yang Terlibat Balapan Liar di Klungkung Diamankan Polisi
3. Pemilik kendaraan sempat dihukum push-up
Beberapa pemilik kendaraan bermotor yang diamankan pihak kepolisian datang ke Polres Klungkung, Rabu (5/8/2020) sekitar pukul 10.30 WITA. Sebagian besar dari mereka ternyata masih pelajar. Bahkan mereka kebanyakan berasal dari luar daerah, seperti Jembrana dan Gianyar.
"Saya sangat sayangkan minimnya pengawasan dari orangtua. Di saat mereka harus belajar di rumah karena pandemik, ini malah keluyuran saat dini hari di lokasi balapan liar," ujar Kompol Sindar Sinaga.
Saat itu mereka sempat dihukum untuk push up serta baris-berbaris di halaman Mapolres Klungkung. Beberapa di antara mereka juga diminta menghapalkan bait-bait Pancasila.