Pengunjung Diintip di Ruang Ganti Pakaian Tirta Empul

Tiga saksi diperiksa setelah ada warga yang merasa diintip

Gianyar, IDN Times - Viralnya keluhan warga di media sosial (medsos) tentang pengamanan di ruang ganti objek wisata Tirta Empul, Kabupaten Gianyar, mendapatkan atensi khusus dari jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Tampaksiring. 

Kepolisian telah memeriksa beberapa saksi terkait dengan keluhan seorang pengunjung yang merasa diintip saat berganti pakaian setelah melukat di Tirta Empul.

Polisi juga meminta pengelola untuk melakukan evaluasi terhadap sistem keamanan di Tirta Empul. Sehingga tempat spiritual sekaligus destinasi wisata itu tetap nyaman dikunjungi wisatawan.

Baca Juga: Cara Melukat di Pura Tirta Empul, Dikunjungi Guido Rodriguez

1. Viral setelah ada warga yang mengaku diintip saat berganti pakaian di Tirta Empul

Pengunjung Diintip di Ruang Ganti Pakaian Tirta EmpulIDN Times/Irma Yudistirani

Seorang warga yang diketahui bernama Ni Wayan Ninda Melinda sempat membagikan pengalamannya di medsos pada saat melukat sekitat pukul 18.20 Wita di Tirta Empul, Sabtu (2/9/2023) lalu.

Saat berada di ruang ganti pakaian, ia mengaku ada seseorang yang mengintipnya menggunakan handphone. Hal itu membuatnya ketakutan hingga menangis.

Cerita pengalamannya itu viral, dan Ninda juga memperingatkan agar para perempuan lebih berhati-hati saat berada di ruang ganti pakaian Tirta Empul.

Pascamunculnya keluhan ini, Polsek Tampaksiring langsung memanggil beberapa saksi untuk dimintai keterangan. Mulai dari korban, hingga beberapa pihak yang ada di lokasi selama peristiwa itu terjadi seperti pecalang dan fotografer yang bertugas di Pura Tirta Empul.

2. Terungkap ciri-ciri pelaku, berperawakan kurus, berambut panjang, dan diduga guide

Pengunjung Diintip di Ruang Ganti Pakaian Tirta EmpulPura Tirta Empul Tampaksiring. (dok. pribadi/Ari Budiadnyana)

Kapolsek Tampaksiring, AKP Gede Endrawan, mengatakan ada tiga orang saksi yang dimintai keterangan. Mereka sedang bertugas pada saat peristiwa itu terjadi, di antaranya pecalang dan seorang fotografer.

Dijelaskan dalam pemeriksaan itu, I Nyoman Suarnata sebagai fotografer menceritakan, pada saat kejadian korban berteriak dan menghampirinya. Ia mengatakan bahwa ada prang yang mengintipnya di ruang ganti menggunakan handphone dengan ciri-ciri perawakan kurus, kulit hitam, dan rambut panjang.

"Pemeriksaan ini bertujuan untuk meminta kronologi kejadian dan ciri-ciri pelaku yang mereka lihat saat kejadian," ujar Endrawan.

Berdasarkan keterangan pada postingan korban, diduga pelaku merupakan seorang guide.

3. Bendesa sepakat melakukan evaluasi keamanan di Tirta Empul

Pengunjung Diintip di Ruang Ganti Pakaian Tirta EmpulPura Tirta Empul Tampaksiring. (IDN Times/Irma Yudistirani)

Pemeriksaan saksi juga dihadiri oleh Bendesa Adat Manukaya, Made Mawi Arnata. Pihak pengelola Tirta Empul diminta untuk melakukan evakuasi terhadap keamanan di destinasi wisata populer tersebut. Pengelola juga menyepakati untuk memperbaiki sistem kerja di sana.

Mulai dari pengawasan yang akan diperketat lagi dengan penambahan kamera pemantau (CCTV), menutup atap kamar mandi, dan kamar ganti pakaian.

Selain itu, semua fotografer di Tirta Empul juga dilengkapi tanda pengenal khusus agar memberikan kenyamanan bagi wisatawan maupun warga yang hendak melaksanakan melukat di tempat ini.

"Kami berharap tidak ada lagi hal-hal serupa, karena akan menimbulkan permasalahan di kemudian hari. Terlebih kawasan Tirta Empul, selain sebagai tempat melukat, juga ramai kunjungan wisata yang populer," harap Endrawan.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya