Ni Luh Djelantik Viralkan Infrastruktur Nusa Penida Rusak

Kasus yang diviralin emang punya dampak positif dan negatif

Klungkung, IDN Times- Calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terpilih (2024-2029), Ni Luh Putu Ary Pertami Djelantik atau akrab dipanggil Ni Luh Djelantik, turun langsung ke Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung. Ia merespon keluhan pelaku pariwisata terkait kondisi infratruktur jalan di Nusa Penida yang masih mengalami kerusakan parah.

Ni Luh Djelantik yang selama ini aktif di media sosial (medsos), lalu memviralkan kondisi kerusakan senderan pantai dan jalan di kawasan Pelabuhan Banjar Nyuh, Desa Ped, Kecamatan Nusa Penida melalui akun Instagram @niluhdjelantik, Rabu (17/4/2024) lalu.

Dalam video berdurasi sekitar 25 menit itu, Ni Luh Djelantik meminta pendapat sejumlah pelaku pariwisata yang sedang mengantre menunggu tamu datang di Pelabuhan Banjar Nyuh. Ia mengkritisi kerusakan jalan tak sebanding dengan wisatawan yang harus bayar retribusi sebesar Rp 25 ribu per orang untuk berwisata ke Nusa Penida.

"Selamat datang di Nusa Penida, Mbok Ni Luh minta dinas terkait yang bertanggung jawab fasilitas publik di NP (Nusa Penida), Telur Emasnya Pulau Bali, pemandangan indah di Nusa Penida, tidak sebanding dengan infrastruktur yang tersedia. Tolong pejabat terkait, lihat ini," ungkap Ni Luh Djelantik sembari menunjukkan jalan yang berlubang, dan senderan pantai yang rusak parah.

1. Perbaikan jalan di Nusa Penida masuk skala prioritas

Ni Luh Djelantik Viralkan Infrastruktur Nusa Penida RusakNi Luh Djelantik saat menunjukan senderan jebol di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Istimewa)

Ketua Dwwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Klungkung, Anak Agung Gde Anom, mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan rapat kerja dengan eksekutif untuk membahas kerusakan infrastuktur di Nusa Penida. Menurutnya, jalan di Nusa Penida sebenarnya masuk skala prioritas. Jalan yang parah lebih didahulukan, sedangkan lainnya menunggu anggaran tahun berikutnya.

"Banyak juga jalan yang telah dibangun, telah diaspal. Namun memang ada yang masih rusak," ungkap Gung Anom, sapaannya, Sabtu (20/4/2024).

Menurutnya, beberapa jalan desa di Nusa Penida sudah ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Klungkung, karena sudah dialihkan menjadi jalan kabupaten. Selain menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Klungkung, pembangunan juga diusulkan ke Pemerintah Pusat.

"Mudah-mudahan tembus, sehingga jalanan bisa mulus. Kami di DPRD memberikan porsi lebih untuk penanganan infrastruktur utamanya jalan di Nusa Penida. Tapi bertahap, tidak bisa sekali selesai,” katanya.

2. Tahun ini Klungkung kecipratan dana Inpres untuk memperbaiki jalan di Nusa Penida

Ni Luh Djelantik Viralkan Infrastruktur Nusa Penida RusakJalan rusak di Nusa Penida. (Dok. IDNTimes/istimewa)

Kepala Dinas Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (PUPRPKP) Klungkung, I Made Jati Laksana, mengatakan tahun ini memang rencananya akan dilakukan perbaikan jalan di Kecamatan Nusa Penida, tepatnya Pulau Nusa Gede dan Pulau Nusa Lembongan. Pemkab Klungkung mendapatkan kucuran dana Inpres (Intruksi Presiden) untuk penanganan jalan di Nusa Penida senilai Rp20 miliar.

“Alokasi anggaran untuk perbaikan ruas Jalan Desa Bunga Mekar-Pura Kalibun sepanjang enam kilometer mencapai Rp36 miliar. Sementara Jalan Lembongan-Klatak sepanjang 4,5 kilometer dianggarkan sekitar Rp20 miliar, yang dianggarkan melalui dana instruksi presiden (Inpres),” ungkap Jati, Jumat (19/4/2024) lalu.

Sementara untuk pemeliharaan rutin di Nusa Penida tahun 2024 dianggarkan Rp2,9 miliar, Lembongan Rp200 juta, dan Jembatan Kuning Rp200 juta.

3. Senderan jebol menunggu pihak Balai Wilayah Sungai Bali Penida

Ni Luh Djelantik Viralkan Infrastruktur Nusa Penida RusakNi Luh Djelantik saat menunjukan senderan jebol di Nusa Penida (Dok. IDN Times/Istimewa)

Sementara terkait kerusakan senderan yang jebol dan menyebabkan kerusakan jalan di seputaran Pelabuhan Banjar Nyuh, Made Jati Laksana mengatakan sudah menghubungi pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) Bali Penida (BP) 

“Kami sudah informasikan ke BWS bahwa ada kerusakan senderan laut di kawasan Pelabuhan Banjar Nyuh, mereka mengaku segera datang untuk melakukan pengecekan dan penanganan,” kata Jati.

Topik:

  • Irma Yudistirani

Berita Terkini Lainnya