Unsplash/Alice Donovan Rouse
Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah III Denpasar, M Taufik Gunawan, menjelaskan Bali akan memasuki awal musim kemarau antara bulan April hingga Mei. Sementara puncaknya akan terjadi pada Agustus.
Kendati memasuki musim kemarau, Bali tetap akan diguyur hujan. Hanya saja, intensitasnya akan semakin rendah. Ia menjelaskan, perkiraan daerah yang mengalami hujan di musim kemarau hanya terjadi di wilayah Bali bagian tengah.
"Artinya intensitasnya rendah sampai sedang. Kemarau bukan berarti tak ada hujan, dikatakan musim kemarau jika akumulasi curah hujan selama 10 hari kurang dari 50 mm. Kemudian secara berturut-turut, 10 hari kemudian kurang dari 150 mm," katanya.