Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gelombang Laut (pexels.com/Pixabay)
Gelombang Laut (pexels.com/Pixabay)

Intinya sih...

  • Waspada gelombang laut di perairan Bali dapat mencapai 4 meter, berpotensi membahayakan perahu nelayan dan kapal feri.

  • Peringatan tinggi gelombang juga dikeluarkan untuk Selat Lombok bagian Utara dan perairan Utara Pulau Bali.

  • Pola angin di wilayah perairan Utara Bali umumnya bergerak dari arah Timur - Selatan dengan kecepatan antara 4 - 25 knot.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Denpasar, IDN Times - Masyarakat yang beraktivitas di wilayah perairan Bali diharapkan hati-hati dan waspada dengan gelombang laut yang dapat mencapai 4 meter. Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah III Denpasar mengeluarkan peringatan pada periode 19-22 September 2025 terkait potensi gelombang tinggi di wilayah Bali.

Potensi tersebut berada di perairan Selatan Pulau Bali, Selat Lombok bagian Selatan, Selat Badung, dan Selat Bali Bagian Selatan dengan ketinggian gelombang 2,5-4 meter. Ketinggian gelombang tersebut bisa berisiko untuk perahu nelayan, kapal tongkang, dan kapal feri pada kecepatan 21 knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Sementara itu, peringatan tinggi gelombang 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Lombok bagian Utara, dan perairan Utara Pulau Bali. Kondisi tersebut berisiko untuk perahu nelayan pada kecepatan angin 15 knot dan tinggi gelombang 1,25 meter, serta kapal tongkang dengan kecepatan angin 16 knot dan tinggi gelombang 1,5 meter.

Pada rentang tersebut, pola angin di wilayah perairan Utara Bali umumnya bergerak dari arah Timur - Selatan dengan kecepatan antara 4 - 25 knot. Sedangkan di wilayah perairan Selatan Bali umumnya bergerak dari arah Timur - Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 - 20 knot.

Editorial Team